Bursa CPO Indonesia Resmi Beroperasi Hari Ini, Transaksi Pertama 100 Metrik Ton - inews

 

Bursa CPO Indonesia Resmi Beroperasi Hari Ini, Transaksi Pertama 100 Metrik Ton

By Heri Purnomo
inews.id
October 20, 2023
Bursa CPO resmi beroperasi mulai hari ini, Jumat
Bursa CPO resmi beroperasi mulai hari ini, Jumat

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko menyampaikan, Bursa Minyak Kelapa Sawit atau Bursa CPO resmi beroperasi mulai hari ini, Jumat (20/10/2023). Pada sesi pertama beroperasi, Bursa CPO mencatat transaksi sebanyak 4 lot.

Didid menjelaskan, transaksi 1 lot sebanyak 25 metrik ton CPO. Artinya, ada transaksi sebanyak 100 metrik ton CPO pada perdagangan perdana. Pada sesi pertama transaksi Bursa CPO ini dibuka dengan harga Rp12.485 per kg. Adapun, pada transaksinya 100 metrik ton tersebut terjual dengan harga Rp11.305 per kg.

Dalam satu hari, Bursa CPO melayani tiga sesi perdagangan, yakni sesi pagi mulai pukul 10.00-10.59 WIB, sesi siang pukul 16.00-16.59 WIB, dan sesi malam mulai pukul 21.00-21.59 WIB. Masing-masing sesi terdiri dari 6 jenis kontrak penjualan CPO, yakni 3 kontrak CPO Belawan dan 3 kontrak CPO Dumai.

"Jadi buat kami Bappebti pada intinya akan memastikan untuk mulai live atau jalan, sesi 1 kontrak pertama transaksinya 4 lot berarti 100 ton dan okelah," ucap Didid dalam konferensi pers peluncuran Bursa CPO Indonesia di Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Editor : Aditya Pratama

Follow Berita iNews di Google News

Didid menambahkan, transaksi yang dihasilkan kali ini masih terbilang sedikit. Meski begitu, dia tetap menikmati hasil transaksi yang ada karena pelepasan bursa kali ini lebih cepat dari target yang ditentukan yakni 23 Oktober 2023.

"Itu sedikit banget tapi oke untuk hari pertama, sesi pertama dan nanti masih ada dua sesi lagi siang dan malam, dan nanti minta dilaporkan berapa," ujarnya.

Didid berharap, pada sesi kedua dan selanjutnya perdagangan Bursa CPO Indonesia makin membaik dan makin banyak transaksi yang ada.

"Saya harapkan bisa makin berjalan dengan membaik dan jenis kontrak nya makin banyak, nanti mungkin akan lebih variatif lagi jenis kontraknya soalnya baru Dumai dan Belawan, nanti bisa misal dari balikpapan yang jual dari Balikpapan dan Surabaya," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar