Cara Komandan Militer Hamas Lolos dari Sergapan Israel, Bergerak Bagai Bayangan
YERUSALEM, iNews.id - Serangan mematikan pejuang Palestina Hamas sudah menewaskan lebih dari 900 orang warga Israel. Media asing Reuters menyebut dalang serangan itu yakni Mohammed Deif.
Dia merupakan komandan militer Hamas yang paling dicari Israel. Kemampuannya untuk bertahan sambil memimpin sayap bersenjata Hamas telah membuatnya menjadi pahlawan rakyat Palestina.
Dalam video pernyataan yang dirilis Hamas, dia selalu berkedok atau hanya terlihat bayangannya. Dia tidak menggunakan teknologi digital modern seperti ponsel pintar.
"Dia sulit dikejar. Dia adalah orang di bayangan," tulis Reuters seperti dikutip, Rabu (11/10/2023).
Deif lahir pada tahun 1965 dengan nama Mohammad Masri. Dia pernah ditangkap oleh Israel pada tahun 1989 dan menghabiskan sekitar 16 bulan dalam tahanan.
Deif meraih gelar ilmu pengetahuan dari Universitas Islam di Gaza. Saat bergabung dengan Hamas, Deif mengembangkan jaringan terowongan dan keahlian pembuatan bom mematikan.
Dia selama beberapa dekade menjadi orang yang paling dicari oleh Israel, dianggap bertanggung jawab atas kematian puluhan warga Israel dalam serangan bunuh diri.
Bagi Deif, tetap berada dalam bayangan adalah masalah hidup atau mati. Sumber Hamas mengatakan dia kehilangan satu mata dan mengalami cedera serius di salah satu kakinya dalam salah satu upaya pembunuhan Israel.
Keputusan untuk mempersiapkan serangan pada 7 Oktober diambil bersama oleh Deif, yang memimpin Brigade Al Qassam Hamas, bersama dengan Yehya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza. Deif diduga menjadi perencana serangan mematikan itu.
"Ada dua otak, tetapi ada satu dalang," kata sumber dari Hamas.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar