Dampak Kemarau Panjang, Harga Beras di Majene Melonjak By BeritaSatu

 

Dampak Kemarau Panjang, Harga Beras di Majene Melonjak

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 25, 2023
Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras.

Majene, Beritasatu.com- Fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan memicu harga beras naik di sejumlah daerah, termasuk di Pasar Sentral Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Harga semua jenis beras mengalami lonjakan sejak sebulan terakhir.

Pada awal September 2023, harga beras medium berkisar Rp 10.800 per kilogram (kg). Sementara harga beras premium berkisar Rp. 12.200 per kilogram.

Sementara berdasarkan pantuan harga eceran beras premium hari ini, Rabu (11/11/2023) tembus Rp 14.500 per kilogram dan beras medium Rp 13.500 per kilogram. Adapun harga beras premium kemasan 25 kilogram tembus Rp 348.000 per atau berkisar Rp 13.900 per kilogram. Kenaikan harga ini telah berlangsung lebih sepekan.

Ia menyebut naiknya harga beras disebabkan pasokan beras yang menipis lantaran hasil panen petani lokal burkurang akibat kemarau panjang. "Bahan bakunya juga terbatas, dari pabrik juga naik, makanya harga beras di pasaran ikut naik," ungkapnya.

Dia mengatakan sejumlah toko beras di Majene mulai kekurangan stok, sehingga pedagang terpaksa mengambil dari luar Kabupaten Majene. "Minimnya pasokan beras memicu kenaikan harga beras di di pasaran," kata salah seorang pedagang, Mansur.

Ia menjelaskan, pihaknya sering kali menerima keluhan masyarakat akibat harga beras yang terus naik. "Banyak pembeli yang mengeluh tetapi apa boleh buat, tetap harus dibeli karena kebutuhan pokok," kata dia.

Dia berharap pemerintah meningkatkan program stabilisasi harga pasar guna menekan harga beras di wilayah ini.

Hal yang sama diminta konsumen yang berharap pemerintah menstabilisasi harga beras di pasar.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya