Demo Dukung Palestina Menggema di Dunia, Termasuk Negara-negara Barat
By CNN Indonesia
Senin, 23 Okt 2023 15:42 WIB

Demonstrasi dukung Palestina di London. (REUTERS/HANNAH MCKAY)
Sejumlah demonstrasi mendukung Palestina merebak di berbagai kota di seluruh dunia.
Umumnya, demo terjadi di negara-negara mayoritas muslim. Namun, kini demo turut meledak di berbagai negara Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Associated Press melaporkan puluhan ribu orang berkumpul di bawah hujan lebat di London pada Sabtu (21/10) untuk menuntut Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza.
Warga London berkumpul di Marble Arch dekat Hyde Park sebelum akhirnya melakukan long march menuju distrik pemerintahan, Whitehall. Menurut kepolisian, demo yang berlangsung selama tiga jam itu diikuti "hingga 100 ribu" orang.
Para demonstran tersebut berdemo sambil mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan seruan "Hentikan pemboman Gaza". Mereka juga mendesak Israel menyudahi blokade dan serangan udaranya.
Di Inggris, sejumlah cuplikan video singkat juga beredar di media sosial yang menunjukkan masinis kereta bawah tanah London Underground memimpin penumpang mengalunkan "Bebaskan Palestina" melalui interkom kereta.
Merespons ini, Kepolisian Transportasi Inggris pun menyatakan tengah menginvestigasi rekaman video tersebut.
Otoritas Inggris selama ini mendesak warganya untuk memikirkan kekhawatiran yang dirasakan komunitas Yahudi, yang disebut kerap menjadi sasaran aksi antisemit. Menurut kepolisian London, di bulan ini, jumlah tindakan antisemit di London meningkat 13 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, di Irlandia Utara, ratusan pedemo juga berkumpul di Belfast dan Londonderry, di mana politikus Colum Eastwood termasuk di di antara orang-orang yang berdemonstrasi. Eastwood merupakan pemimpin Social Democratic and Labour Party (SDLP).
"Pembunuhan terhadap anak kecil itu salah," katanya, seperti dikutip AP.
"Saya tidak tahu betapa sulitnya mengucapkan hal ini kepada beberapa pemimpin dunia. Tidak peduli apakah mereka anak-anak Israel atau anak Palestina," lanjut dia.
Di Dublin, Republik Irlandia, ribuan orang juga melakukan protes di sepanjang ibu kota, menuntut Israel menghentikan bombardir di Gaza.
Bersambung ke halaman berikutnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar