Eks Ketum PBNU Said Aqil: Warga NU Tahu Mana Capres-Cawapres Santri dan Bukan - Kompas

 Eks Ketum PBNU Said Aqil: Warga NU Tahu Mana Capres-Cawapres Santri dan Bukan



MAGELANG, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan, bakal calon wakil presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merupakan santri ketika ditanya terkait dukungan yang akan ia berikan untuk pasangan Anies-Cak Imin. 

Saat itu, Said berdiri diapit Anies dan Cak Imin ketika mereka hendak menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah.

"Ini dua-duanya santri, santri dua-duanya. Maka, pas di Hari Santri ini sangat pas sekali momentumnya," kata Said saat ditemui awak media di Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Salaf, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: PKB Lega Berhasil Mengantar Anies-Muhaimin Daftar ke KPU di Tengah Ejekan dan Ancaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya seruan untuk warga Nahdlatul Ulama (NU) memberikan suara kepada Anies-Cak Imin, Said menjawab singkat.

Menurutnya, warga NU sudah mengatahui siapa dari tiga bakal calon presiden yang ada saat ini yang memiliki latar belakang santri.

"Sudah ngertilah, para Nahdliyin sudah ngerti mana yang santri, mana yang bukan," ujar Said disambut tawa Anies, Cak Imin, dan koleganya.

"Mana baca Fatihahnya fasih, mana yang enggak bisa baca Fatihah, ya ngerti," lanjut Said.

Sebagai informasi, Anies dan Cak Imin menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren API, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah.

Pantauan Kompas.com, ribuan santri API yang diasuh elite PKB, Muhammad Yusuf Chudlori, yang berkumpul di lapangan riuh dan berteriak saat melihat Anies dan Cak Imin memasuki panggung.

Keduanya kemudian berkesempatan menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Santri Nasional. Mereka menjelaskan sejarah agresi Surabaya pada 22 Oktober 1945.

Baca juga: Anies-Cak Imin Dapat Restu Cucu Mbah Dalhar Watucongol Maju Pilpres 2024

Dalam agresi berdarah itu, pendiri NU Kiai Haji Hasyim Asy'ari menerbitkan Resolusi Jihad yang menggerakkan masyarakat dan santri untuk melakukan perlawanan terhadap tentara Belanda.

Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, selain Anies-Cak Imin yang diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS, terdapat juga pasangan calon lainnya, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Adapun Ganja-Mahfud didukung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura. Sedangkan Prabowo-Gibran didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Prima.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca Juga

Komentar