Ini 7 Motif Batik Populer di Indonesia dan Cara Pembuatannya By BeritaSatu

 

Ini 7 Motif Batik Populer di Indonesia dan Cara Pembuatannya

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
August 28, 2023
Motif udang dan bandeng menjadi salah satu ciri khas batik tulis Sidoarjo.
Motif udang dan bandeng menjadi salah satu ciri khas batik tulis Sidoarjo.

Jakarta, Beritasatu.com - Batik Indonesia secara resmi telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO, sejak 2 Oktober 2009. Hal ini menjadi bukti, batik mendapat pengakuan dari dunia internasional karena memiliki nilai seni yang tinggi.

Pada 2 Oktober 2009, di bawah kepemimpinan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono melalui keputusan presiden menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Batik Nasional. Berikut beberapa motif batik populer yang ada di Indonesia.

Motif Gentongan
Motif batik gentongan berasal dari Madura, Jawa Timur. Motif ini menjadikan gentong sebagai wadah untuk mewarnai kain yang digunakan untuk dijadikan batik. Batik Gentongan juga dikenal memiliki warna yang cerah dan motif abstrak sederhana, serta proses pembuatan yang membutuhkan waktu lama, sehingga membuat harga batik ini cukup tinggi di pasaran.

Motif Mega Mendung
Motif batik yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat, ini menjadi salah satu yang paling populer di Indonesia. Kata "mega" yang berarti langit, sedangkan "mendung" memiliki arti langit yang redup. Motif mega mendung memiliki gradasi warna lebih sederhana, yang didominasi oleh warna biru langit dan merah.

Motif Tujuh Rupa
Motif batik tujuh rupa ini berasal dari daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Batik tujuh rupa dikenal memiliki simbol akulturasi atau percampuran dua kebudayaan, yaitu budaya Jawa dan Tiongkok. Motif ini menampilan unsur hewan dan tumbuhan yang menggambarkan kekayaan alam di Pekalongan.

Motif Sogan
Motif sogan merupakan salah satu motif batik yang berasal dari Solo dan Yogyakarta. Perbedaan antara batik sogan kedua daerah tersebut terletak pada warnanya.

Sogan Yogyakarta didominasi oleh warna coklat tua, hitam, dan putih, sedangkan sogan Solo dibalut warna coklat serta oranye. Motif batik ini sangat legendaris dan populer di Indonesia.

Motif Parang
Motif batik parang juga berasal dari daerah Solo dan Yogyakarta, yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram Islam. Motif parang menjadi simbol seorang pemimpin harus memiliki sikap tegas. Garis diagonal seperti huruf S dengan warna hitam, putih, serta coklat menjadi ciri khas dari motif batik parang ini.

Motif Kawung
Motif batik kawung berasal dari Yogyakarta, yang memiliki filosofi kemurnian dan kesucian. Motif ini seperti buah kawung atau serupa dengan kolang-kaling. Pertama kali, motif batik kawung dibuat oleh salah satu Sultan Kerajaan Mataram yang bernama Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Motif Huk
Motif huk terdiri dari unsur binatang dan tumbuhan ini memiliki makna sebagai simbol pemimpin yang berwibawa,cerdas, dan dapat memberikan kemakmuran bagi warganya. Motif ini juga menjadi salah satu jenis Motif Batik Larangan di lingkungan Keraton Yogyakarta.

Teknik Pembuatan Batik

1. Batik Tulis
Batik tulis merupakan teknik pembuatan batik yang prosesnya seperti menulis di atas kain. Batik jenis ini dibuat menggunakan alat yang bernama canting dan malam (lilin). Karena pembuatannya cukup rumit, dibutuhkan ketelitian, dan waktu yang lama, wajar jika batik ini memiliki harga yang tinggi di pasaran.

2. Batik Cap
Teknik pembuatan batik semakin berkembang, salah satunya batik cap yang dikenal sejak berakhirnya Perang Dunia I pada 1920. Teknik ini menggunakan cap atau stempel yang terbuat dari tembaga. Proses pembuatannya pun lebih singkat dibandingkan dengan batik tulis dan lukis.

3. Batik Ikat Celup
Batik ikat celup digunakan untuk mendapatkan beragam warna yang unik dalam satu kain. Proses pembuatan batik ini terbilang cukup mudah, dilakukan dengan cara mengikat bagian tertentu kain kemudian dicelupkan ke dalam cairan pewarna. Kemudian, kain batik harus dijemur untuk mendapatkan hasil yang bagus.

4. Batik Printing
Batik printing merupakan teknik pembuatan batik yang sudah bersifat modern. Pembuatan batik ini dilakukan dengan menggunakan mesin printing kain, sehingga proses pembuatannya menjadi yang paling cepat dibandingkan dengan batik lainnya.

5. Batik Kombinasi
Batik kombinasi lahir dari perpaduan antara teknik batik tulis dengan cap pada beberapa bagian motif, sehingga dapat menghasilkan motif batik kombinasi.

Baca Juga

Komentar