Israel Gempur Suriah, 8 Tentara Tewas dan 7 Orang Terluka
Oct. 25th, 2023
DAMASKUS, iNews.id - Militer Israel Israel menggempur militer Suriah, Rabu (25/10/2023). Serangan itu menewaskan delapan tentara dan melukai tujuh orang lainnya.
Melansir dari Reuters, serangan udara Israel menargetkan sejumlah posisi militer di dekat Kota Deraa di barat daya. Serangan itu menyebabkan kerusakan parah di markas militer Suriah.
Baca Juga

Militer Israel menyebut jet-jet tempurnya telah menyerang infrastruktur tentara Suriah dan peluncur mortir karena alasa diserang lebih dulu dari arah Suriah.
Sementara itu, Skuadron Tempur Ekspedisi 119 Garda Nasional Udara New Jersey sudah tiba di Timur Tengah. Skuadron itu untuk mengatisipasi serangan dari Suriah dan Irak.
Baca Juga

Petinggi Pentagon Jenderal Pat Ryder mengatakan Amerika Serikat sedang mempersiapkan antisipai peningkatan kekerasan, dan mencatat bahwa setidaknya sudah ada 13 serangan terhadap pasukan dan instalasi di Irak dan Suriah.
“Apa yang kami lihat adalah prospek eskalasi yang lebih signifikan terhadap pasukan dan personel AS di seluruh kawasan dalam waktu dekat yang berasal dari pasukan proksi Iran dan akhirnya dari Iran,” katanya.
Ia menambahkan bahwa AS tidak akan ragu mengambil tindakan jika diperlukan untuk melindungi kekuatan dan kepentingannya di kawasan Timur Tengah.
Seperti diketahui, eskalasi antara Hamas dan Israel terjadi sejak 7 Oktober 2023. Selain Hamas, serangan ke Israel juga berasal dari Hizbullah di Lebanon dan militan dari Suriah.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
DAMASKUS, iNews.id - Militer Israel Israel menggempur militer Suriah, Rabu (25/10/2023). Serangan itu menewaskan delapan tentara dan melukai tujuh orang lainnya.
Melansir dari Reuters, serangan udara Israel menargetkan sejumlah posisi militer di dekat Kota Deraa di barat daya. Serangan itu menyebabkan kerusakan parah di markas militer Suriah.
Baca Juga

Militer Israel menyebut jet-jet tempurnya telah menyerang infrastruktur tentara Suriah dan peluncur mortir karena alasa diserang lebih dulu dari arah Suriah.
Sementara itu, Skuadron Tempur Ekspedisi 119 Garda Nasional Udara New Jersey sudah tiba di Timur Tengah. Skuadron itu untuk mengatisipasi serangan dari Suriah dan Irak.
Baca Juga

Petinggi Pentagon Jenderal Pat Ryder mengatakan Amerika Serikat sedang mempersiapkan antisipai peningkatan kekerasan, dan mencatat bahwa setidaknya sudah ada 13 serangan terhadap pasukan dan instalasi di Irak dan Suriah.
“Apa yang kami lihat adalah prospek eskalasi yang lebih signifikan terhadap pasukan dan personel AS di seluruh kawasan dalam waktu dekat yang berasal dari pasukan proksi Iran dan akhirnya dari Iran,” katanya.
Ia menambahkan bahwa AS tidak akan ragu mengambil tindakan jika diperlukan untuk melindungi kekuatan dan kepentingannya di kawasan Timur Tengah.
Seperti diketahui, eskalasi antara Hamas dan Israel terjadi sejak 7 Oktober 2023. Selain Hamas, serangan ke Israel juga berasal dari Hizbullah di Lebanon dan militan dari Suriah.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar