Israel Terus Bombardir Gaza, Iran Beri Peringatan Keras: Orang Lain Akan Bertindak! - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Israel Terus Bombardir Gaza, Iran Beri Peringatan Keras: Orang Lain Akan Bertindak! - inews

Share This

Israel Terus Bombardir Gaza, Iran Beri Peringatan Keras: Orang Lain Akan Bertindak!

By Anton Suhartono
inews.id
October 29, 2023
Ebrahim Raisi memperingatkan Israel pengeboman terhadap Jalur Gaza bisa memaksa pihak lain untuk bertindak
Ebrahim Raisi memperingatkan Israel pengeboman terhadap Jalur Gaza bisa memaksa pihak lain untuk bertindak

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan Israel, pengeboman yang terus-menerus dilakukan terhadap Jalur Gaza bisa memaksa pihak lain untuk bertindak. Perang sejak 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 8.000 warga Gaza serta melukai 18.000 lainnya, berdasarkan data hingga Minggu (29/10/2023).

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkap, hampir setengah dari korban jiwa adalah anak-anak.

“Kejahatan rezim Zionis telah melewati garis merah dan ini mungkin memaksa semua orang untuk mengambil tindakan,” kata Raisi, dalam pernyataannya di X, sebelumnya Twitter.

Dia menambahkan, Amerika Serikat (AS) terus membela Israel melakukan pengeboman. Di saat yang sama, AS meminta bahkan mengancam negara lain untuk tidak terlibat.

“AS mengirim pesan ke Poros Perlawanan tapi mendapat respons yang jelas di medan perang,” ujar Raisi.

Istilah Poros Perlawanan dibuat oleh Iran merujuk pada negaranya serta para sekutu dekat seperti Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan kelompok-kelompok Syiah lainnya di Irak dan Suriah. Sementara AS dan Israel menyebut mereka dengan Poros Kejahatan.

Pangkalan-pangkalan AS di Irak dan Suriah menjadi target serangan kelompok proksi Iran tersebut. Presiden AS Joe Biden lalu memerintahkan serangan terhadap fasilitas yang terkait dengan Iran pekan lalu sebagai pembalasan.

Sementara itu Israel terus direpotkan dengan serangan-serangan kelompok Hizbullah dari perbatasan Lebanon.

Meski mendukung Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Gaza, Iran tak terlibat dalam Operasi Badai Al Aqsa yang menyerang ke wilayah Israel pada 7 Oktober. Serangan itu sangat mengejutkan Israel karena Hamas menggunakan metode dan senjata-senjata baru dalam serangan.

“Iran menganggap ini sebagai kewajiban untuk mendukung kelompok perlawanan, namun kelompok perlawanan (berlaku) independen dalam berpendapat, membuat keputusan, dan bertindak,” kata Raisi, dalam wawancara dengan Al Jazeera.

Lebih lanjut Raisi mengatakan, AS mengetahui betul kekuatan Iran saat ini dan menyadari tak akan mudah dihadapi.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages