Jokowi Akan ke Saudi dari China Temui Pangeran MbS, Bahas Apa?
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Arab Saudi dan menemui Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) pekan ini.
"Pada tanggal 18 Oktober saya akan melanjutkan ke Riyadh, ke Kerajaan Arab Saudi, untuk melakukan kunjungan resmi bersama Putra Mahkota dan Perdana Menteri," kata Jokowi saat hendak berangkat ke Beijing, China, Senin (16/10).
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan MbS akan membahas sejumlah kerja sama.
"Antara lain peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi, penjaminan produk halal energi dan pembentukan dewan koordinasi tertinggi," imbuh Jokowi.
Lebih lanjut, dia mengatakan kunjungan kali ini juga untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN-Gulf Cooperation Council(Dewan Kerjasama Negara Arab di Teluk/ GCC).
Rencana kunjungan Jokowi ke Saudi mencuat sejak September lalu. Ketika itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Amodi mengatakan pemerintah Saudi akan menyambut kunjungan itu
"Kami di Arab Saudi menyambut kunjungan dari Yang Mulia Presiden Indonesia Joko Widodo pada Oktober mendatang tahun ini," kata Faisal saat pidato di acara Peringatan Nasional Arab Saudi ke-93 di Hotel Raffles, Jakarta, pada 25 September.
Indonesia dan Saudi memiliki hubungan diplomatik yang hangat. Apalagi, RI memiliki jemaah haji terbesar tiap tahun, ini membuat hubungan kedua negara semakin signifikan.
Kedekatan Jokowi dan MbS juga tercermin saat MbS ke Indonesia menghadiri KTT G20 Bali pada 2022. Ketika itu, mereka saling tertawa di beberapa momen dan tampak akrab.
Jika menulis sejarah, hubungan diplomatik Indonesia dan Saudi dimulai pada 1 Mei 1950. Kemudian pada 1964, Indonesia meresmikan Kedutaan Besar RI di Jeddah.
Lalu, saat ibu kota Arab Saudi pindah ke Riyadh, pemerintah Indonesia juga memindahkan Kedutaan Besar ke Riyadh pada 1985.
Pada saat yang sama, untuk lebih meningkatkan hubungan atau kerja sama ekonomi dan sosial budaya antara kedua negara, Pemerintah Indonesia membuka Konsulat Jenderal RI di Jeddah.
Arab Saudi merupakan satu dari tujuh negara Arab yang memberi pengakuan atas proklamasi kemerdekaan RI pada 4 November 1947. Kerja sama kedua negara berlangsung dengan baik, baik bilateral, maupun dalam forum internasional seperti PBB, G20, OKI, dan GNB.
Komentar
Posting Komentar