Kaya Manfaat, Amankah Tempe Dikonsumsi Setiap Hari?
Jakarta, Beritasatu.com - Tempe merupakan olahan kacang kedelai yang telah menjadi lauk makanan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Kekayaan rasanya dan fleksibilitas dalam penggunaan membuat tempe menjadi pilihan yang tak pernah membosankan.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah konsumsi tempe setiap hari baik untuk tubuh kita? Mengutip dari The Healthy, Senin (2/10/2023) Sharon Palmer, seorang ahli gizi dan ahli diet terdaftar yang berbasis di Ojai, California, serta penulis dari California Vegan, menyatakan bahwa tempe aman untuk dikonsumsi setiap hari.
"Benar-benar aman dan sehat untuk makan hingga dua hingga tiga porsi produk kedelai, seperti tempe, setiap hari," katanya.
Meskipun demikian, Palmer juga memberikan peringatan bagi mereka yang memiliki alergi kedelai. Ia menekankan pentingnya berhati-hati, karena tempe terkadang dapat mengandung gluten dari biji-bijian tertentu, sehingga tidak boleh dikonsumsi oleh individu yang memiliki sensitivitas gluten atau penyakit celiac.
Dengan mengonsumsi tempe sehari-hari, kamu akan merasakan beberapa manfaatnya bagi tubuh seperti berikut ini.
1. Memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh
Sama seperti makanan kedelai lainnya (seperti tahu, susu kedelai, dan edamame), tempe menyediakan protein lengkap yang jarang ditemukan dalam makanan nabati. Dengan mengonsumsi tempe, Anda bisa mendapatkan protein lengkap yang biasanya ditemukan dalam daging, unggas, makanan laut, telur, dan susu.
Ini merupakan paket komplet yang memenuhi kebutuhan protein tubuh, sebuah berita baik terutama bagi vegetarian dan vegan yang sering kehilangan sumber protein lengkap karena mereka tidak mengonsumsi produk hewani. Kini, mereka bisa mengandalkan tempe untuk memenuhi kebutuhan protein mereka.
2. Prebiotik yang ramah usus
Menurut Deborah Murphy, seorang ahli gizi di Chicago, meskipun tempe adalah makanan fermentasi yang dimasak sebelum dikonsumsi, masih memiliki manfaat sebagai sumber prebiotik yang baik. Prebiotik ini memberi makan bakteri menguntungkan di usus Anda. Selain itu, proses fermentasi juga meningkatkan ketersediaan nutrisi tertentu dalam tempe, seperti zat besi, riboflavin, niasin, biotin, folat, dan vitamin B6.
3. Membantu mengontrol berat badan
Tempe dipercaya dapat membantu mengontrol berat badan karena kandungan protein dan serat di dalamnya memberikan rasa kenyang yang lebih lama setelah dikonsumsi.
4. Alternatif daging yang ramah hati
Dalam hal kandungan protein, tempe bisa dibandingkan dengan daging sapi, tetapi tempe jauh lebih aman untuk kesehatan hati dan jantung.
"Tempe sangat rendah lemak jenuh dan malah mengandung lemak tak jenuh yang sehat untuk jantung seperti lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal," ungkap Murphy.
Kelebihan tempe adalah kemampuannya menyediakan serat dan isoflavon kedelai yang melindungi kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol darah secara alami.
Tempe bukan hanya lezat dan serbaguna dalam hidangan, tetapi juga membawa manfaat kesehatan yang berlimpah. Dengan mengonsumsinya secara bijak, tempe dapat menjadi sahabat sehat kita sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar