Lawan Serangan Darat Israel, Hamas Diprediksi Pakai Taktik Senyap Bawah Tanah
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F10%2F12%2Froket_hamas_eyepress_reu.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Israel sudah melakukan serangan darat terbatas untuk memerangi Hamas di Gaza, Palestina. Hamas diprediksi menggunakan taktik gerilya dengan memanfaatkan terowongan bawah tanah untuk mengalahkan Israel.
Melansir dari Associated Press, Minggu (29/10/2023), meskipun sebagian besar menganggap Israel memiliki keunggulan, pasukan gerilyawan bergerak cepat dan terowongan bawah tanah Hamas dianggap sebagai faktor yang bisa mengalahkan Israel.
Kekuatan militer Hamas diperkirakan mencapai sekitar 30.000 orang. Namun, dalam situasi perang, dengan dukungan dari kelompok Hizbullah, jumlah pejuang yang bisa mereka kerahkan bisa mencapai 50.000 orang.
Hamas dianggap memiliki kemampuan militer yang dioptimalkan untuk perang gerilya meskipun dengan kekuatan yang lebih sedikit. Perlengkapan mereka telah dimodifikasi untuk pertempuran gerilya, termasuk dipasangnya senjata mesin sedang di bagian belakang kendaraan serbaguna seperti Land Rover Discovery.
Gudang senjata Hamas dilaporkan memasukkan rudal multi-jarak Iran, Pars-3 dan Pars-5, roket darat-ke-darat Suriah M-302, dan roket Grad Rusia, dan mereka memiliki cadangan roket sekitar 8.000 hingga 10.000 unit.
Hamas memiliki keunggulan geografis yakni pengetahuan terkait terowongan sepanjang 483 kilometer dan kedalaman hingga sekitar 40 meter.
Terowongan ini dilengkapi dengan banyak perangkap yang akan meledak jika ada upaya pendekatan oleh pasukan Israel tanpa informasi sebelumnya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar