Menikmati Minuman Anti Mainstream, Kopi Santan Jahe khas Bogor
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1696555467-1080x593.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Bagi para penikmat kopi sejati, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menawarkan sebuah pengalaman unik dan berbeda dari yang biasa Anda temui. Namanya adalah kopi santan jahe, sebuah menu yang unik dan anti mainstream yang disajikan di salah satu kafe di kawasan Metland, Cileungsi.
Meskipun berbasis tradisional, kopi santan jahe ini telah berhasil menarik perhatian kalangan anak muda, terutama ketika disajikan dengan roti maryam daging pedas yang gurih.
Di tengah dominasi berbagai varian rasa kopi kekinian, kafe ini memilih untuk menjaga keaslian tradisi dengan menyajikan kopi santan jahe. Nama menu tersebut menggambarkan perpaduan rasa yang unik, pahitnya kopi, gurihnya santan, pedasnya jahe, dan manisnya gula aren yang menyatu dalam satu cangkir. Menu pendampingnya, roti maryam daging pedas, merupakan pasangan sempurna untuk kopi ini.
Proses pembuatan kopi santan jahe ini cukup sederhana. Jahe digeprek dan dimasak hingga menghasilkan ekstrak merah kehitaman yang khas. Kopi yang digunakan adalah jenis robusta yang telah distandarisasi, sehingga setiap sajian memiliki cita rasa yang konsisten. Kopi dan ekstrak jahe dicampur dalam cangkir dengan sedikit tambahan air panas.
Roti maryamnya juga memiliki sentuhan khas. Adonan roti dipanggang di atas wajan selama 5 menit hingga berubah menjadi kecoklatan. Yang membuatnya istimewa adalah irisan daging sapi yang telah dimarinasi dengan bumbu pedas dan digabungkan dengan roti maryam tersebut. Nikmatnya kopi santan jahe dan roti maryam daging pedas ini semakin terasa saat dinikmati di ruang terbuka.
"Perpaduan santan, jahe sama kopi. Ini untuk dinikmati kalangan anak muda dengan rasa tradisionil. Kita di sini punya mo kocu iron ball dan ice. Tempat nongkrongnya asik dan harganya murah," kata manajer Mokopi Transyogi Diani, belum lama ini.
Nah soal harga, menu kopi santan jahe dan roti maryam daging pedas ini masing-masing dibandrol hanya Rp 18.000. Suasananya yang sejuk dan lokasinya yang strategis, banyak warga yang menghabiskan waktu di kafe ini untuk saling bercengkrama.
Komentar
Posting Komentar