Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gaza Mesir Pilihan

    Mesir perbaiki jalan di perbatasan Gaza sebelum pengiriman bantuan - Antara news

    3 min read

     

    Mesir perbaiki jalan di perbatasan Gaza sebelum pengiriman bantuan

    Kamis, 19 Oktober 2023 16:59 WIB

    Mesir perbaiki jalan di perbatasan Gaza sebelum pengiriman bantuan
    Sejumlah warga mengangkut para korban dari sebuah gedung yang hancur akibat serangan Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan pada 17 Oktober 2023. ANTARA/Khaled Omar/Xinhua/tm
    Kairo (ANTARA) - Mesin untuk memperbaiki jalan telah dikirim ke perbatasan Rafah yang menghubungkan Mesir dengan Jalur Gaza sebagai persiapan untuk pengiriman bantuan yang menumpuk di Semenanjung Sinai, Mesir, menurut sumber dua personel keamanan pada Kamis.

    Rafah adalah satu-satunya perbatasan yang tidak dikontrol oleh Israel tetapi tidak beroperasi sejak hari pertama konflik di Gaza dengan adanya bombardir Israel di sisi Palestina dari perbatasan tersebut.

    AS dan Mesir telah mendorong kesepakatan dengan Israel untuk pengiriman bantuan ke Gaza dan Gedung Putih pada Kamis mengatakan telah disetujui untuk pengiriman 20 truk bantuan, dengan harapan lebih banyak truk dikirim kemudian.

    Kebanyakan dari 2,3 juta penduduk Gaza bergantung pada bantuan sebelum konflik terakhir yang dimulai pada 7 Oktober, sekitar 100 truk perhari menyediakan bantuan untuk daerah kantong tersebut, menurut PBB.

    Lebih dari 100 truk menunggu dekat perbatasan di sisi Mesir pada Kamis, meski diperkirakan bantuan tidak akan bisa masuk sebelum Jumat, kata petugas keamanan Mesir.

    Bantuan lain tertahan di kota Mesir, Al Arish, sekitar 45 kilometer dari Rafah.

    Pemerintahan negara Barat telah menegosiasikan evakuasi bagi para pemegang paspor asing dari Gaza, sesuatu yang telah disyaratkan oleh para pejabat Mesir agar bantuan bisa masuk. Detil dari kemungkinan evakuasi belum jelas.
    Baca juga: AS dan Mesir sepakat buka perbatasan ke Gaza untuk salurkan bantuan

    Pada Rabu, setelah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak akan menghalangi bantuan untuk warga sipil Gaza dari Mesir, selama bantuan itu tidak diterima oleh Hamas.

    Disebutkan juga bahwa blokade bantuan dari Israel menuju Gaza akan tetap dilakukan hingga tawanan perang dilepaskan oleh Hamas.

    Pengeboman dan pengepungan Israel terhadap Gaza merupakan pembalasan atas serangan Hamas yang menghancurkan Israel pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang dan menahan sandera.

    Israel dan Mesir memblokade Gaza sejak Hamas menguasai wilayah itu di 2007 dan kedua negara itu melakukan kontrol ketat untuk pergerakan barang dan orang.

    Baca juga: Situasi terkini Gaza, ratusan ton bantuan tertahan di perbatasan Mesir
    Baca juga: PM Malaysia kontak Hamas, dukung bentuk koridor kemanusiaan di Rafah
    Baca juga: Fatah dan Hamas bertemu di Kairo, Mesir buka perlintasan Rafah


    Sumber: Reuters

    Penerjemah: Arie Novarina
    Editor: M Razi Rahman
    COPYRIGHT © ANTARA 2023

    • Tag:
    Komentar
    Additional JS