Perundungan di Sekolah, Bagaimana Cara Mencegahnya? By BeritaSatu

 

Perundungan di Sekolah, Bagaimana Cara Mencegahnya?

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 4, 2023
Kampanye anti-perundungan.
Kampanye anti-perundungan.

Jakarta, Beritasatu.com - Dosen kriminologi Universitas Budi Luhur, Lucky Nurhadiyanto mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan siswa untuk mencegah perundungan atau bullying di sekolah.

Misalnya, menempatkan diri pada posisi korban dan ikut merasakan apa yang mereka rasakan saat mengalami bullying atau perundungan.

“Menempatkan diri saat mereka hendak melakukan kekerasan kepada orang lain, posisikan bahwa mereka akan menjadi orang yang akan berdampak, jika memang melakukan kekerasan,” papar Lucky kepada Beritasatu.com, Minggu (8/10/2023).

“Jadi, saat mereka melakukan kekerasan maka punishment-nya (hukuman) harus jelas, apakah kemudian sanksi secara administratif di sekolah atau dari rumah,” katanya.

Lucky menambahkan, siswa perlu dilibatkan dalam kegiatan berkelompok untuk membangun interaksi dengan siswa lainnya di sekolah. Mulai dari mengikuti ekstrakurikuler hingga melakukan social project.

“Memperbanyak ekstrakurikuler atau modul-modul pembelajaran yang mengarahkan kepada interaksi siswa tidak semata pencapaian prestasi secara individu, tetapi secara kelompok,” tuturnya.

Sementara itu, pihak sekolah perlu memberikan perhatian kepada siswa yang berprestasi sehingga tidak menumbuhkan sikap angkuh.

“Anak-anak yang berprestasi perlu eksposur sehingga mereka tidak ingin sekadar menjadi orang paling jago di sekolahnya, tetapi mereka berupaya untuk mengejar prestasi-prestasi bersifat akademik yang kemudian bisa membawa mereka ke ranah yang lebih baik,” ujar Lucky.

Lucky meminta agar guru tidak hanya membekali siswa dengan pendidikan kognitif saja. Namun, juga perlu menanamkan pendidikan moral kepada siswa agar menghasilkan siswa yang berkualitas.

“Ditingkatkan bekal pendidikan tidak hanya bersifat kognitif, tetapi pendidikan moral itu kemudian ditanamkan kepada anak-anak sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung dengan cukup baik,” ucapnya.

Terakhir, orang tua juga harus bisa memberikan efek jera yang cukup terukur kepada anak-anak, jika memiliki indikasi mengarah kepada perundungan.

Sebab, seringkali anak melakukan tindakan perundungan karena membutuhkan pengakuan dari teman pergaulannya di sekolah.

“Seharusnya treatment yang tepat bisa diterapkan kepada anak-anak tersebut tidak kemudian disamaratakan. Untuk itu, pihak orang tua dalam hal ini sekolah juga memiliki peran penting untuk mendidik anak sehingga bisa menjadi lebih baik,” tutup Lucky.

Baca Juga

Komentar