Prabowo Sebut Ridwan Kamil Sosok yang Ditakuti Jika Ikut Pilpres 2024
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 21 Oktober 2023 15:32 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Prabowo Subianto menyebut eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan sosok yang ditakuti jika dijadikan capres atau cawapres. Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri rapimnas Partai Golkar, Sabtu, 21 Oktober 2023.
"Pak Ridwan Kamil salah satu calon presiden dan wakil presiden yang sangat disegani sangat ditakuti banyak orang," kata Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo mengucapkan hal itu saat membanggakan Partai Golkar yang tidak menunjuk kader partainya untuk menjadi capres atau cawapres. Partai beringin malah mengusung putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres.
"Golongan karya hari ini menunjukkan jiwa besarnya, tidak berpikir golongan, ego, pribadi, tetapi berpikir kepentingan bangsa Indonesia. Saya hormat, inilah sifat patriotik," kata Prabowo.
Padahal, kata Prabowo, selain Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga memiliki potensi untuk maju sebagai capres atau cawapres.
"Saya menilai beliau (Airlangga Hartarto) sesungguhnya pantas menjadi presiden atau wakil presiden," kata Prabowo. "Saya ini orangnya apa adanya, bukan tukang penjilat, saya lihat beliau salah satu putra terbaik Indonesia beliau punya otak yang hebat, teknorat, punya visi yang luar biasa," katanya.
Partai Golkar melalui rapat pimpinan nasional atau rapimnas, mendorong Gibran Rakabuming Raka dipasangkan dengan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Keputusan itu ditetapkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sebelumnya menanyakan persetujuan kepada tiap-tiap DPD Partai Golkar.
"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo dan ini untuk dibawa dalam pertemuan forum ketua umum partai," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Sabtu 21 Oktober 2023.
Airlangga mengatakan, alasannya mengusulkan putra sulung Presiden Jokowi itu menjadi cawapres adalah untuk menjaring calon pemilih muda. "Jumlah populasi generasi muda saat ini 53 persen, kami berharap Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi ini," kata Airlangga.
Selain itu, Airlangga juga mengatakan, mengusulkan Gibran juga untuk memberikan warna dalam Pilpres 2024.
"Pasangan capres-cawapres lain kita lihat usianya diatas 50 tahun," kata Airlangga.
Airlangga juga menyebut Indonesia memiliki sejarah dipimpin oleh anak muda pada zaman pasca kemerdekaan. "Sutan Syahrir pada waktu itu under 40 dan sukes bersama Soekarno-Hatta," kata Airlangga.
"Kenapa Partai Golkar suka under 40 karena dimulai dengan angka 4 dan Golkar nomor urut 4," tambah Airlangga.
Pilihan Editor: Terima Mandat Golkar Jadi Cawapres, Gibran: Akan Ditindaklanjuti dengan Pak Prabowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar