Sayap Hamas-Jihad Islam Klaim 'Hujani' Israel Pakai Roket Kelas Berat By CNN Indonesia

 

Sayap Hamas-Jihad Islam Klaim 'Hujani' Israel Pakai Roket Kelas Berat

By CNN Indonesia

cnnindonesia.com

Roket Hamas menerjang wilayah premukiman Israel. (REUTERS/MOHAMMED SALEM)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok sayap milisi Palestina, Hamas dan Jihad Islam, menyatakan pihaknya meluncurkan serangan roket kelas berat atau berdaya ledak tinggi ke selatan dan pusat Israel pada Rabu (11/10).

Sayap Jihad Islam, Brigade Al Quds, mengatakan pihaknya menargetkan kota-kota di Tel Aviv, Ashdod, dan Ashkelon serta komunitas di dekat perbatasan Gaza dengan roket berat.

Sayap Hamas, Brigade Al Qassam, juga menyatakan telah meluncurkan roket ke Bandara Ben Gurion, demikian dilaporkan AFP.

Dilansir dari Sky News, otoritas bandara Israel membenarkan bahwa ada serentetan roket yang terbang di sekitar bandara pada Rabu.

Juru bicara otoritas bandara Israel mengatakan sejumlah roket itu terbang di sekitar Tel Aviv, namun bukan merupakan ancaman langsung terhadap pesawat yang sedang terbang maupun terhadap Bandara Ben Gurion.

Pada hari itu, pesawat British Airways (BA) sedang terbang dan hampir mencapai Tel Aviv, menurut situs pelacakan Flightradar. Maskapai pun terpaksa membatalkan pendaratan dan belok ke kanan melintasi Mediterania, menelusuri kembali jalur penerbangannya dari Heathrow.

Dalam pernyataannya, British Airways menyatakan bahwa keputusan pilot untuk kembali adalah demi keselamatan penumpang.

"Menyusul penilaian terbaru terhadap situasi ini, kami menangguhkan penerbangan kami ke dan dari Tel Aviv," demikian bunyi pernyataan maskapai, seperti dikutip Sky News.

"Kami menghubungi pelanggan yang memesan perjalanan ke atau dari Tel Aviv untuk meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan menawarkan opsi termasuk pengembalian dana penuh dan pemesanan ulang dengan maskapai lain atau dengan British Airways di kemudian hari," lanjut maskapai.

Para pejabat Israel sendiri menyatakan tak ada serangan dari dua sayap organisasi itu yang sukses menggempur Israel.

(blq/bac)