Siswa SMP 132 Cengkareng Tewas, Pemkot Jakbar Instruksikan Sekolah Perketat Pengawasan By BeritaSatu

 

Siswa SMP 132 Cengkareng Tewas, Pemkot Jakbar Instruksikan Sekolah Perketat Pengawasan

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 25, 2023
Wali Kota Jakarta Barat
Wali Kota Jakarta Barat

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengeluarkan instruksi kepada seluruh sekolah untuk memperketat pengawasan terhadap siswa-siswanya. Instruksi ini keluar setelah terjadinya meninggalnya seorang siswa SMP 132 Cengkareng akibat terjatuh dari lantai empat gedung sekolah pada Senin (9/10/2023).

"Waspada dan berhati-hatilah dalam menjaga anak-anak kita. Mereka adalah anak-anak kecil yang masih mencari jati diri dan senang bermain. Oleh karena itu, pengawasan harus ditingkatkan," kata Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar), Uus Kuswanto, saat berbicara dengan wartawan di kantor Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (11/10/2023) dikutip Antara.

Uus juga menegaskan pentingnya pengawasan selama jam istirahat di luar jam pelajaran.

"Penting untuk memantau anak-anak, terutama selama istirahat di luar jam pelajaran. Kepala sekolah dan guru-guru harus memperhatikan dengan cermat," tambah Uus.

Selain itu, Uus mendorong orang tua murid untuk menjadikan insiden ini sebagai pelajaran untuk lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anak mereka.

"Penting untuk memperketat pengawasan. Ini juga merupakan pelajaran bagi kita semua, baik sebagai orang tua, kepala sekolah, maupun anggota staf, untuk lebih berhati-hati dan memperketat pengawasan," tegas Uus.

Sementara itu, terkait perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang mengalami kerusakan, Uus menyarankan agar pihak sekolah tidak menunda perbaikan hingga rehabilitasi total dapat dilakukan.

"Jika ada kerusakan kecil, segera perbaiki. Jangan tunggu hingga rehabilitasi total dilakukan. Beberapa jendela mungkin rusak atau pecah, seperti yang terjadi kemarin, sehingga siswa bisa keluar," jelas Uus.

Uus berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.

"Jadi, jika ada kerusakan atau kekurangan, segera perbaiki. Hal-hal kecil ini bisa diatasi di internal sekolah. Saya yakin sekolah-sekolah memahami hal ini dengan baik," pungkas Uus.

Dalam kesempatan itu, Uus juga menyampaikan dukacita atas kehilangan siswa SMP 132 Cengkareng.

Baca Juga

Komentar