SYL Hilang Kontak di Spanyol, KPK: Penyidikan Perkara Pasti Kami Selesaikan By BeritaSatu

 

SYL Hilang Kontak di Spanyol, KPK: Penyidikan Perkara Pasti Kami Selesaikan

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 4, 2023
Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul Yasin Limpo.

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memberi respons atas kabar mengenai dugaan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo alias SYL hilang kontak di Spanyol. Kabar ini mencuat di tengah kabar penetapan politikus Nasdem itu sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) oleh KPK.

"Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (3/10/2023).

Ali Fikri belum membeberkan lebih lanjut terkait pengetahuan KPK atas kabar hilang kontaknya SYL tersebut. Dia hanya menekankan, tiap perkembangan dari penanganan kasus ini akan selalu KPK sampaikan ke publik.

"Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," ungkap Ali Fikri.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Havrick Hasnul Qolbi mengungkapkan, ia masih mencari keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan ia hingga saat ini belum mengetahui keberadaan Mentan tersebut setelah kunjungan kerja di Spanyol.

“Jadi sampai detik ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," ungkap Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Harvick mengatakan dia mendapat informasi terakhir keberadaan Syahrul Yasin Limpo di Spanyol. Ada beberapa pejabat eselon hingga staf yang ikut kunjungan kerja.

"Kalau dari Spanyol informasi terakhir yang kami terima itu berbarengan dengan pejabat eselon kami, eselon 1 tiga orang, juga ada eselon 2 yang ikut kunker Pak Menteri juga beberapa staf," ujarnya.

Harvick mengatakan beberapa pejabat yang ikut rombongan kunker sudah balik ke Tanah Air. Kepulangan itu tidak berbarengan karena persoalan tiket. Ia juga mengatakan bahwa Mentan tidak akan kabur dari dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

"Kembali ke Tanah Airnya memang masing-masing karena mungkin tiket terbatas akhirnya terpisah, insyaallah tidak akan kabur ya mudah-mudahan kita doakan bisa selesai,” terangnya.

Diketahui, selain pemerasan, ada dugaan gratifikasi hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang turut diusut lebih lanjut oleh KPK. Penyidikan KPK masih terus berjalan untuk mengusut kasus tersebut.

Namun demikian, KPK belum membeberkan lebih detail soal konstruksi perkara korupsi di Kementan yang tengah diusut KPK saat ini. KPK hanya memastikan, tiap perkembangan dari penanganan kasus ini akan terus disampaikan ke publik.

Meski begitu, KPK telah menggeledah sejumlah lokasi dalam rangka penyidikan kasus tersebut, seperti di rumah dinas SYL hingga kantor Kementan. Berbagai bukti berhasil diamankan KPK mulai dari uang tunai hingga dokumen, dan juga 12 senpi.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya