Tarif Normal LRT Jabodebek Berlaku Mulai 1 Oktober, Maksimal Rp 20.000
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1691847011-5000x3333.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Tarif LRT Jabodebek menjadi normal mulai 1 Oktober 2023. Tarif maksimal Rp 20.000. Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo mengatakan tarif yang diberlakukan bagi pengguna jasa minimal Rp 3.000 dan tarif maksimal Rp 20.000.
Berdasarkan rilis yang diberikan dari pengelola, tarif LRT Jabodebek menjadi normal berlaku mulai 1 Oktober 2023 hingga 29 Februari 2024. Sebelumnya tarif LRT berlaku dengan harga promo, yakni Rp 5.000 rupiah untuk semua relasi LRT Jabodebek.
Meski tarif LRT Jabodebek mengalami kenaikan, Kuswardoyo mengatakan, pihaknya yakin masyarakat akan tetap memilih LRT.
“Kami yakin bagi masyarakat yang setiap hari menggunakan LRT Jabodebek, akan tetap memilih LRT Jabodebek untuk bertransportasi dari Jati Mulya di Bekasi Timur dan Harjamukti di Cibubur menuju Dukuh Atas ataupun sebaliknya, karena bebas macet dan jauh lebih nyaman,” kata Kuswardoyo.
Tercatat, selama masa promo, LRT Jabodebek telah mengangkut sebanyak 1,5 juta masyarakat pengguna jasa. Saat ini LRT Jabodebek baru mengoperasikan 16 trainset dengan 234 perjalanan setiap harinya.
Stasiun Dukuh Atas menjadi stasiun terpadat yang melayani pengguna jasa LRT Jabodebek, dengan didominasi oleh para pekerja sebagai pengguna jasanya.
Tercatat 5 stasiun LRT Jabodebek dengan pengguna jasa terbanyak meliputi Stasiun Dukuh Atas, Harjamukti, Bekasi Barat, Jati Mulya, dan Kuningan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar