WHO Kutuk Keras Serangan Israel ke RS Gaza: Layanan Kesehatan Harus Dilindungi! - detikHealth

 

WHO Kutuk Keras Serangan Israel ke RS Gaza: Layanan Kesehatan Harus Dilindungi!

By Khadijah Nur Azizah
health.detik.com
Irael serang rumah sakit di Gaza.
Irael serang rumah sakit di Gaza.
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan setelah rudal Israel menghantam salah satu rumah sakit di Jalur Gaza Palestina. Peristiwa tersebut menyebabkan sekitar 500 orang tewas.

"WHO mengutuk keras serangan terhadap Rumah Sakit Al Ahli Arab di utara Jalur Gaza. Rumah sakit tersebut masih beroperasi, dengan pasien, penyedia layanan kesehatan dan perawatan, serta pengungsi berlindung di sana," tulis WHO dalam pernyataan tertulis, Rabu (18/10/2023).

Rumah sakit tersebut adalah satu dari 20 rumah sakit di utara Jalur Gaza yang menerima perintah evakuasi dari militer Israel. Perintah evakuasi tidak mungkin dilaksanakan mengingat ketidakamanan saat ini, kondisi kritis banyak pasien, dan kurangnya ambulans, staf, kapasitas tempat tidur sistem kesehatan, dan tempat penampungan alternatif bagi mereka yang mengungsi.

"Perintah evakuasi harus dibatalkan. Hukum humaniter internasional harus dipatuhi, yang berarti layanan kesehatan harus dilindungi secara aktif dan tidak pernah ditargetkan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Al Ahli dihantam serangan udara sehingga menewaskan lebih dari 500 orang pada Selasa (17/10). Banyak korban yang masih tertimbun di dalam reruntuhan akibat kejadian tersebut.

Perwakilan dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, Nebal Farsakh, mengatakan banyak warga Palestina berkumpul di RS itu karena memperhatikan permintaan Israel untuk mengungsi. Namun, mereka tak bisa melakukan perjalanan ke selatan.

"Mereka adalah warga Palestina yang mencari perlindungan di depan rumah sakit. Mereka mengira akan berada di tempat yang lebih aman, tetapi ini tak terjadi di Gaza, tak demikian halnya di Palestina," kata dia ke Al Jazeera.

Baca Juga

Komentar