Anak Tersedak, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya – Hai Bunda – https://bit.ly/46qTvva #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/wGIZ2vS - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Anak Tersedak, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya – Hai Bunda – https://bit.ly/46qTvva #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/wGIZ2vS

Share This

Anak Tersedak, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya – Hai Bunda November 22, 2023 at 06:30AM

Anak Tersedak, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya

Maya Sofia | HaiBunda

Sabtu, 19 Oct 2019 18:27 WIB
Saat anak tersedak jangan panik, Bunda. Cari tahu penyebab dan cara mengatasinya. Jakarta – Apa reaksi Bunda dan Ayah ketika melihat anak tersedak? Panik atau malah langsung sigap menolong si kecil.

Setiap anak pasti pernah mengalami tersedak ya, Bunda. Nah biasanya lebih banyak dialami oleh anak-anak di masa balita. Sebab di masa tersebut, mereka masih senang bereksplorasi.

Pilihan Redaksi

Biasanya anak tersedak karena ada benda asing masuk ke saluran napas mereka. Benda asing ini bentuknya bisa bermacam-macam. Mulai dari makanan, minuman, muntahan, hingga air liur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang biasanya sering membuat anak tersedak adalah makanan berukuran kecil, seperti kacang. Sementara benda berukuran kecil yang sering menyebabkan anak tersedak adalah koin.

Sementara pada anak perempuan yang usianya lebih besar dan menggunakan hijab, umumnya mereka lebih banyak karena tak sengaja menelan peniti serta jarum pentul yang bisa menyebabkan tersedak.

Cara mengenali anak tersedak

Lalu bagaimana Bunda dan Ayah dapat mengenali bahwa si kecil tersedak? Orang tua bisa mengenali bahwa anak mereka tersedak dengan melihat tanda-tanda yang berhubungan dengan sumbatan pada saluran napas, seperti perubahan pola pernapasan, sesak napas, batuk-batuk atau muntah.

"Tanda-tanda tersebut bisa terjadi secara tiba-tiba, pada anak yang tadinya baik-baik saja, kemudian menjadi sulit bernapas, atau batuk terus menerus," ujar Dr. dr. Rismala Dewi Sp.A(K)., dikutip dari web Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Bahaya anak tersedak

Gangguan pada saluran napas berhubungan dengan kecukupan oksigen pada anak. Apabila terjadi sumbatan pada saluran napas maka oksigenasi yang dipunyai oleh anak menjadi tidak cukup.

Perlu dicatat Bunda bahwa salah satu organ yang sensitif terhadap kurangnya kadar oksigen dalam tubuh adalah otak. Artinya, bila otak kekurangan oksigen maka dapat mengakibatkan fungsinya terganggu dan kesadaran anak menurun.

"Bila tidak tertangani, bisa saja mengakibatkan kematian," ujar Rismala.

Kemudian muncul pertanyaan apakah bahaya kematian ini bisa muncul seketika saat anak tersedak. Menurut Rismala, hal tersebut tergantung pada derajat sumbatan saluran napas anak yang tersedak.

Benda asing yang menjadi penyebab anak tersedak dapat menyumbat sebagian atau seluruh saluran napas. Jika sumbatannya bersifat sebagian maka proses tersebut berlangsung perlahan.

"Bila sumbatannya total, proses tersebut akan berlangsung cepat sekali," ucapnya.

Mengutip buku Ibuku, Dokterku, hal yang paling dikhawatirkan dari tersedak adalah terjadinya sumbatan jalan napas. Ada empat stadium (Jackson):

1. Sesak napas, mengorok, adanya retraksi otot pernapasan suprasternal, keadaan umum baik.

2. Gejala stadium 1 ditambah retraksi epigastrium, gelisah.

3. Gejala stadium 2 ditambah retraksi supra/infraklavikular, penderita gelisah dan sianosis (pucat kebiruan)

4. Gejala stadium 3 ditambah retraksi otot interkostal, tidak peduli sekitar, berusaha bernapas, mendekati meninggal.

Cara mengatasi anak tersedak

Anak Tersedak, Cari Tahu Penyebab dan Cara MengatasinyaIlustrasi anak tersedak. (Foto: iStock)

Ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan Bunda dan Ayah ketika mengetahui bahwa anak sedang tersedak. Pada anak sudah cukup besar dan kooperatif, anak perlu ditenangkan. Kemudian longgarkan pakaian anak. Setelah itu minta anak untuk batuk agar sumbatannya keluar.

Sementara pada anak yang lebih kecil atau muda, anak dapat diposisikan dalam posisi miring. Namun jika anak masih sesak dan dijumpai tanda-tanda bahaya seperti sudah dijelaskan tadi maka Bunda dan Ayah perlu segera membawa sang buah hati ke rumah sakit.

"Orang tua juga perlu identifikasi, kira-kira apa yang menyebabkan anak tersedak, karena informasi tersebut akan membantu dalam penanganan anak di rumah sakit," kata Rismala.

Teknik pertolongan pertama anak tersedak

Ada beberapa teknik pertolongan pertama untuk anak yang tersedak, yakni back blow, chest thrust, abdominal thrust/Heimlich Maneuver. Meski demikian teknik ini hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlatih ya, Bunda.

Sebab jika penggunaannya tidak tepat, bisa mencederai anak itu sendiri. Adapun teknik back blow sebenarnya teknik sederhana mengatasi tersedak dengan menepuk punggung. Hanya saja dapat dilakukan bila anak dalam kondisi sadar dan bisa melakukan batuk yang efektif.

Mengutip detikcom, jika bayi tersedak namun bisa batuk kuat, menangis atau bernapas lancar, intervensi tidak perlu diberikan. Beda halnya jika bayi tampak megap-megap karena susah bernapas.

"Yang bisa kita lakukan kalau terjadi pada bayi, kita bisa menidurkan bayi dengan posisi telentang di paha kita lalu memasukkan jari ke mulut bayi. Kalau tetap tidak bisa kita tengkurapkan si bayi di punggung paha lalu tekan-tekan punggungnya," saran dr. Dita Elvina.

Pada saat memberikan pertolongan, pastikan kepala bayi lebih rendah dari bagian tubuh lainnya. Sementara pada anak kecil usia di atas 5 tahun, orang tua bisa mendekap pinggang anak dari belakang dalam posisi anak berdiri.

Buatlah kepalan tangan dan tempatkan di atas pusar, di bawah tulang rusuk. Kemudian pegang kepalan tangan dengan tangan yang lain. Tujuannya adalah memberi tekanan pada diafragma dan dada agar timbul rasa mual.

"Atau cara kedua menekan punggung anak selagi ia duduk," lanjut Dita.

"Kalau kita yakin bisa menolong pasien choking lakukan dengan pasti dan gentle, apalagi pada anak-anak. Tapi jika kita tidak yakin jangan lakukan karena takut terjadinya fraktur pada tulang," ujar Dita.

Perlu dirawat?

Rismala menjelaskan bahwa anak yang tersedak perlu diobservasi di ruang rawat inap apabila terdapat gangguan bernapas yang menetap. Lama atau tidaknya dirawat tergantung seberapa berat sumbatan pada saluran napas serta jenis benda asing yang menyumbat.

Jika anak tersedak benda asing yang berupa benda padat biasanya perlu dikeluarkan dengan alat, seperti bronkoskopi. Namun, jika benda asingnya berbentuk cair, biasanya memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama.

Baca Juga :

Cegah anak tersedak

Untuk mencegah anak tersedak, orang tua pertama-tama perlu mengetahui apa saja sih yang bisa membuat anak tersedak. Biasanya anak pada usia senang bereksplorasi membutuhkan pengawasan dari orang tua. Tujuannya agar anak tidak menelan berbagai benda yang dapat menyebabkan mereka tersedak.

Hal penting lainnya adalah saat makan, ada baiknya anak tidak sambil bermain-main atau berbicara. Kemudian pada anak yang masih bayi, mereka perlu disendawakan setelah minum.

"Tidak ada makanan yang perlu dihindari, asal disesuaikan dengan usia anak," ucap Rismala.

Tersedak berulang-ulang

Benarkah tersedak berulang-ulang terkait dengan penyakit tertentu? Rismala mengatakan bahwa tersedak berhubungan dengan koordinasi proses menelan dan bernapas.

Pada bayi dengan gangguan perkembangan terkadang dapat dijumpai gangguan pada proses-proses itu, sehingga bayi tersebut rentan mengalami tersedak. Selain itu, bayi dengan kelainan bawaan seperti sumbing pada langit-langit mulut (palatum) juga rentan tersedak.

"Bayi-bayi dengan gangguan reflex menelan dan kelainan yang disebutkan di atas, biasanya memerlukan pemasangan sonde selama proses terapi, untuk mencegah tersedak berulang, di samping terapi lain untuk mengatasi penyebab tersedak berulang. Bila bayi atau anak mengalami tersedak berulang, dapat dikonsultasikan ke Dokter Spesialis Anak," tuturnya.

Bunda bisa lakukan hal dalam video berikut jika anak tersedak:

(som/som)

Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A



from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/wGIZ2vS
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages