Jakarta, Beritasatu.com - Sebagian orang yang mengalami insomnia atau kesulitan untuk tidur, terkadang tidak merasakan kantuk dan mata mereka tetap terbuka. Padahal, kondisi tubuh terasa lelah dan hari semakin malam.
Berbagai cara dilakukan, agar insomnia yang dialaminya sembuh dan dapat tidur dengan nyenyak di waktu yang tepat. Tak jarang pula, seseorang pergi ke dokter untuk memeriksakan diri, serta meminta resep obat supaya bisa beristirahat.
Selain Konsultasi ke dokter, lantas apakah ada cara lain? Seperti dilansir dari laman Health Line, berikut ini tiga cara mengobati insomnia.
1. Pijat
Menurut sebuah penelitian, terapi pijat dapat bermanfaat bagi penderita insomnia. Selain itu, bisa meningkatkan kualitas tidur dan disfungsi pada siang hari.
Terapi pijat juga dipercaya dapat mengurangi perasaan sakit, kecemasan, dan depresi. Akan tetapi, sebelum menjalankan terapi ini Anda bisa berkonsultasi lebih dulu dengan ahlinya.
2. Olahraga
Selanjutnya adalah olahraga, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan. Kegiatan ini juga bisa memperbaiki suasana hati, serta memperbaiki kualitas tidur.
Dalam salah satu studi, seseorang dianjurkan berolahraga setidaknya 150 menit per minggu selama enam bulan. Selama waktu ini para peneliti menemukan, bahwa orang mengalami gejala insomnia yang jauh lebih sedikit.
3. Yoga
Yoga dipercaya memiliki efek positif pada kualitas tidur. Olahraga satu ini yang sama halnya dengan meditasi, dipercaya dapat mengurangi stres, meningkatkan fungsi fisik serta bisa meningkatkan fokus mental.
Jika tertarik melakukan yoga untuk memperbaiki kualitas tidur, pilihlah gerakan-gerakan yang dirasa mudah, khususnya bagi pemula. Salah satunya latihan pernapasan sambil melakukan beberapa pergerakkan, agar lebih rileks.
Komentar
Posting Komentar