0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Dapat Kehilangan Zat Besi, Dampak Terlalu Sering Minum Es Teh- Beritasatu - https://bit.ly/47gB79u

    1 min read

    Dapat Kehilangan Zat Besi, Dampak Terlalu Sering Minum Es Teh- Beritasatu Media Informasi November 02, 2023 at 01:49PM

    Dapat Kehilangan Zat Besi, Dampak Terlalu Sering Minum Es Teh

    By BeritaSatu.com

    beritasatu.com

    November 2, 2023Ilustrasi es teh.

    Jakarta, Beritasatu.com – Es teh telah lama menjadi minuman favorit bagi banyak orang karena rasa segarnya dan kemampuannya untuk mengatasi rasa haus, baik ketika cuaca panas maupun saat menikmati hidangan makanan. Es teh manis seringkali menjadi pilihan populer untuk meredakan dahaga.

    Namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan, terutama es teh, dapat berdampak negatif pada kesehatan. Dokter Nadia Alaydrus mengingatkan bahwa meskipun teh memiliki banyak manfaat, mengonsumsinya terlalu sering dapat berakibat buruk bagi tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering minum teh dapat menghambat hingga 60% penyerapan zat besi dalam tubuh.

    "Jika Anda hanya sesekali minum teh, itu tidak masalah. Namun, jika Anda melakukannya terlalu sering, itu tidak baik bagi tubuh," kata dr Nadia dalam akun TikTok miliknya @nadialaydrus, Rabu (1/11/2023).

    Dokter Nadia menjelaskan bahwa kebiasaan ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekurangan zat besi, yang dapat mengakibatkan anemia atau kurangnya sel darah merah. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan batas aman konsumsi teh sekitar 750 mg per hari, atau setara dengan lima cangkir teh berukuran 200 ml.

    Selain itu, Kemenkes juga memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat, seperti menghindari minum teh segera sebelum atau sesudah makan, karena teh dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan. Disarankan juga untuk tidak minum teh dengan perut kosong dan menghindari campuran gula dalam teh, karena hal ini dapat mengurangi manfaat zat dalam teh. Wanita hamil dan menyusui juga sebaiknya tidak mengonsumsi teh, karena dapat merangsang kontraksi rahim.

    Menurut Healthline, konsumsi teh dalam frekuensi yang tinggi juga dapat menyebabkan dampak negatif lainnya, seperti peningkatan kecemasan, stres, kegelisahan, gangguan tidur, mual, masalah lambung, komplikasi selama kehamilan, sakit kepala, pusing, dan ketergantungan pada kafein.

    "Jika Anda bertanya apa yang sebaiknya diminum setelah makan, jawabannya adalah air putih," kata dr Nadia.

    Air putih tetap menjadi minuman terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa risiko dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh konsumsi teh yang berlebihan. Jadi, bijaklah dalam memilih minuman Anda untuk menjaga kesehatan tubuh yang optimal.

    Komentar
    Additional JS