Erick Thohir Pamer Keberhasilan RI Jaga Hutan di COP Dubai
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir bicara mengenai upaya pemerintah Indonesia menjaga hutan. Sebagaimana diketahui, hutan menghadapi berbagai ancaman dari pembalakan, kebakaran hutan, dan lain-lain.
Erick Thohir mengatakan, pemerintah melakukan upaya konkret yang melibatkan berbagai pihak. Erick menyebut, kebakaran hutan pun menurun drastis.
"Saat ini, hampir seluruh titik api telah berkurang secara signifikan sebesar 82%. Dari 1,6 juta hektar pada tahun 2019 menjadi 296.000 hektar pada tahun 2020," katanya dalam Tropical Forest Power for Climate Partnership di COP 28 Dubai yang disiarkan di Youtube Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rabu (30/11/2023).
Selain itu, pemerintah juga berhasil menurunkan angka penggundulan hutan atau deforestasi. Dari materi yang ia sajikan, laju deforestasi pada 1996-2000 mencapai 3,51 juta ha, kemudian turun menjadi 1,09 juta ha pada periode 2014-2015 dan 470 ribu ha pada periode 2018-2019.
Pada periode 2019-2022, laju deforestasi menurun sampai 75% ke angka 104 ribu ha. "Tingkat terendah sejak tahun 1990," kata Erick Thohir.
Selanjutnya, Erick mengatakan, program perhutanan sosial telah memberikan manfaat kepada 1,2 juta orang dengan sebaran 6,3 juta ha. Tak cuma itu, Indonesia juga melakukan restorasi lahan gambut dan mangrove.
"Kami telah menanam lebih dari 270 juta mangrove di seluruh provinsi di Indonesia," katanya.
Dia mengatakan, Indonesia telah melakukan hal-hal tersebut untuk berkontribusi pada lingkungan global. Meski begitu, ia menyadari, hal tersebut tak bisa dilakukan sendiri.
"Kita memerlukan kolaborasi internasional. Kita membutuhkan Brasil, Kongo, dan Indonesia untuk bekerja sama dalam mensinergikan sumber daya kita untuk menjaga alam," jelasnya.
(acd/das)
Komentar
Posting Komentar