Euforia Konser Coldplay, Segini Dampak Ekonominya - Akurat - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Euforia Konser Coldplay, Segini Dampak Ekonominya - Akurat

Share This

Euforia Konser Coldplay, Segini Dampak Ekonominya

- Rabu, 15 November 2023 | 20:15 WIB
Coldplay
Coldplay

AKURAT.CO Grup band asal Inggris Coldplay segera menggelar konser di Indonesia khususnya di stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu 15 November 2023.

Euforia konser band Coldplay tersebut, sangat terasa sejak dimulai penjualan tiketnya yang di buka pada 17-19 Mei 2023. Banyak masyarakat Indonesia hingga mancanegara yang berusaha mendapat tiket tersebut.

Dengan besarnya euforia kedatangan grup band asal Inggris di Indonesia, bagaimana dampak terhadap perekonomian Indonesia?

Konser Coldplay yang akan diselenggarakan pukul 21.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) ini memiliki target keuntungan sebesar USD75 juta atau sekitar Rp1,17 triliun, dengan perkiraan jumlah penonton mencapai 60-80 ribu orang

Peneliti bidang ekonomi The Indonesia Institute, Center for Public Policy Research (TII), Putu Adijaya mengatakan, konser Coldplay yang digelar di Jakarta memberikan dampak perputaran ekonomi.

Baca Juga: Mengapa Coldplay Dukung LGBT? Cek Fakta!

“Ada perputaran ekonomi di Jakarta, ada pemasukan buat negara juga. Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Sandiaga Uno juga mengatakan potensi pemasukan 1 hari bisa mencapai sekitar Rp1,17 triliun. Lalu, hotel-hotel di sekitar venue konser sudah banyak yang full-booked berdasarkan pengamatannya,” ungkap Putu dikutip Rabu (15/11/2023).

Ditambahkan, konser ini juga memiliki dampak bagi nilai tukar rupiah dan pendapatan pajak.

“Ada dampak konser Coldplay, tapi tidak terlalu besar bagi nilai rupiah. Pergerakan nilai rupiah lebih dipengaruhi oleh sentimen kondisi ekonomi eksternal, seperti ekonomi AS,” kata Putu yang dikutip dari rilis pada, Rabu (15/11/2023).

Sementara dari sisi pendapatan pajak, Putu menilai penerimaan yang cukup besar yang dikarenakan dari penjualan tiket yang dijual terpisah dari pajak dan biaya-biaya lainnya.

“Kalau dari sisi pendapatan pajak, ada penerimaan cukup besar karena tiket yang dijual masih exclude pajak 15% dan biaya-biaya lainnya,” ucap Putu.

Putu menjelaskan, kedatangan para Wisata Mancanegara (Wisman) juga dapat memberikan dampak devisa terhadap perekonomian DKI Jakarta dan Indonesia.

Walaupun demikian, Putu juga menyayangkan karena konser grup band Coldplay di Indonesia hanya sehari atau lebih sedikit dibandingkan negara sebelumnya, seperti Filipina, Thailand, dan Singapura.

“Ini sangat disayangkan, mengingat potensi ekonomi kreatif, pariwisata, bahkan Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) di Indonesia sangat besar. Pemerintah harus dapat membenahi dan mengevaluasi penyebab hal ini, agar kedepannya dapat memanfaatkan kesempatan dari perhelatan Musisi global yang lebih optimal,” ucap Putu.

Terkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages