Gerindra Sebut Prabowo Bakal Tambah Anggaran Pembangunan IKN
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto bakal menambah anggaran untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) jika terpilih menjadi presiden Indonesia berikutnya.
Muzani menyampaikan itu di hadapan kader serta para petinggi Partai Gerindra Kalimantan Timur.
"Pak Prabowo bertekad akan tambah biaya pembangunan IKN. Kita ini mau pindah dari Jakarta ke Kaltim. Ini adalah sebuah tekad bersama, tekad politik yang sudah disetujui oleh semua partai dan elit politik nasional," kata Muzani mengutip siaran pers, Jumat (24/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :
Di Kaltim, kata Muzani, Prabowo harus mendapat banyak suara di Pilpres 2024 nanti.
Muzani juga mewajibkan setiap caleg untuk memasang spanduk Prabowo-Gibran. Dengan begitu, menurut Muzani, potensi kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran akan semakin besar.
Dia mengatakan Gerindra harus jadi lokomotif utama dalam pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Saya melihat optimisme dan meyakini Prabowo-Gibran akan menang satu putaran itu semakin kelihatan. Tidak ada tempat yang tidak terjamah Prabowo-Gibran menang satu putaran," kata dia.
Meski begitu, dia meminta para kader Gerindra untuk tidak sesumbar. Kerja-kerja pemenangan harus terus dilakukan, serta sosialisasi ke masyarakat di berbagai lapisan.
Lihat Juga :
Program unggulan Prabowo-Gibran, kata Muzani, perlu disampaikan kepada masyarakat. Di antaranya pemberian makan siang dan susu gratis serta mengatasi kelangkaan pupuk subsidi yang selama ini menjadi keluhan para petani.
Pada Juni 2021 lalu, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro menyebut proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur membutuhkan anggaran Rp466 triliun.
Skema pembiayaan IKN tidak akan bergantung seluruhnya kepada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Perkiraan kasarnya, dari total dana sebesar Rp466 triliun yang dibutuhkan, (pembiayaan dari) APBN hanya sekitar Rp89,4 triliun. Lalu KPBU dan swasta Rp 253,4 triliun, sementara BUMN serta BUMD Rp 123,2 triliun," kata dia pada 28 Juni 2021 lalu.
Saat ini pemerintah tengah melakukan pembangunan infrastruktur dasar di IKN. Pemerintah menetapkan alokasi anggaran sebesar Rp29,4 triliun pada 2023 dan Rp40,6 triliun pada 2024 untuk membangun infrastruktur dasar IKN Nusantara.
Jika ditotal selama periode 2022-2024, pemerintah menetapkan anggaran pembangunan IKN sebesar Rp75,5 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar