Hadiri Pengukuhan Guru Besar Unisma, Prabowo Duduk Berdampingan dengan Khofifah - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Hadiri Pengukuhan Guru Besar Unisma, Prabowo Duduk Berdampingan dengan Khofifah - Beritasatu

Share This

Hadiri Pengukuhan Guru Besar Unisma, Prabowo Duduk Berdampingan dengan Khofifah

Minggu, 19 November 2023 | 10:44 WIB
Penulis: Didik Fibrianto | Editor: BW
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berdampingan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri pengukuhan guru besar kehormatan Prof Ali Masykur Musa di Universitas Islam Malang (Unisma) Kota Malang, Sabtu 18 November 2023.
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berdampingan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri pengukuhan guru besar kehormatan Prof Ali Masykur Musa di Universitas Islam Malang (Unisma) Kota Malang, Sabtu 18 November 2023. (Beritasatu.com / Didik Fibrianto)

Malang, Beritasatu.com – Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto duduk berdampingan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pengukuhan guru besar kehormatan Prof Ali Masykur Musa di Universitas Islam Malang (Unisma) Kota Malang, Sabtu (18/11/2023).

ADVERTISEMENT

Namun, Khofifah tidak mau berkomentar ketika ditanya wartawan soal bergabung dalam tim pemenangan nasional capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto memuji organisasi Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU). Dia menilai NU merupakan Islam moderat, yang tidak mengizinkan adanya kekerasan dan radikalisme.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

"Saya merasa NU memang menjaga Islam, tetapi Islam yang moderat, Islam yang sejuk, Islam yang rahmatan lil alamin. Islam yang melindungi semua, Islam yang tidak akan mengizinkan kekerasan fanatisme, ekstremisme, dan radikalisme. Ini sesuatu yang membesarkan hati saya," kata Prabowo.

Prabowo mengaku dekat dengan organisasi NU sejak muda. Bahkan, Prabowo juga memiliki kedekatan dengan almarhum Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Tampaknya saya memang cocok sama NU. Saya memang sudah sangat dekat dengan PMII, dengan Ansor dari muda. Saya termasuk bisa dikatakan Gusdurian juga," tandasnya.

BACA JUGA

Prabowo juga mengungkapkan, meskipun dekat dengan Gus Dur, ia mengaku tidak bisa mengikuti cara berpikir Gus Dur.

"Gus Dur waktu itu pemikirannya luar biasa, sehingga kita banyak yang tidak bisa mengikuti cara berpikir beliau karena sudah jauh ke depan," demikian kata Prabowo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages