Pilihan

Harga Beras dan Gula di Palangka Raya Terus Naik Jelang Akhir Tahun - Beritasatu

Harga Beras dan Gula di Palangka Raya Terus Naik Jelang Akhir Tahun

Minggu, 19 November 2023 | 10:56 WIB
Penulis: Andre Faisal Rahman | Editor: FMB
 Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok, terutama beras lokal dan gula, terus mengalami kenaikan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (19/11/2023).
Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok, terutama beras lokal dan gula, terus mengalami kenaikan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (19/11/2023). (Beritasatu.com / Andre Faisal)

Palangka Raya, Beritasatu.com - Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok, terutama beras lokal dan gula, terus mengalami kenaikan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (19/11/2023). Saat ini, harga beras lokal jenis Mayang mencapai Rp 24.000 hingga Rp 25.000 per kilogram, sedangkan harga gula naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram.

ADVERTISEMENT

Kenaikan ini membuat para pedagang mengalami penurunan omzet hingga 50% dibandingkan saat harga masih normal. Sebelumnya, harga beras Mayang dan gula biasanya dijual antara Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per kilogram dan Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per kilogram, masing-masing. Pedagang menyebut bahwa beras lokal lainnya seperti Siam dan Beras Jawa juga mengalami kenaikan, meski tidak terlalu signifikan.

Penyebab utama kenaikan harga ini disebut berasal dari musim kemarau panjang dan pengaruh fenomena El Nino yang melanda beberapa wilayah. Dampaknya, petani mengalami gagal panen dan pasokan dari luar daerah ke Kota Palangka Raya menjadi minim.

Badriah, seorang pedagang beras, mengungkapkan bahwa mahalnya harga beras lokal jenis Mayang membuat pembeli beralih ke jenis beras lain, seperti Siam dan Beras Jawa yang harganya lebih terjangkau. Meskipun stok beras masih mencukupi, pembeli cenderung memilih opsi yang lebih ekonomis.

ADVERTISEMENT

Terkait harga gula, pedagang juga mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi beberapa kali dalam satu bulan terakhir. Meski stok gula masih mencukupi, harga telah melonjak menjadi Rp 18.000 per kilogram dari harga normal Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogram.

Desi, seorang pedagang sembako di Pasar Kahayan Palangka Raya, mengatakan bahwa kenaikan harga gula terjadi beberapa kali dalam sebulan terakhir, dan penyebabnya belum jelas. Ia menekankan bahwa daya beli masyarakat telah menurun, dan berharap pemerintah dapat menstabilkan harga di pasaran agar daya beli masyarakat dapat pulih.

Kasim, pedagang sembako lainnya, menambahkan bahwa selama terjadi kenaikan harga gula, ia tidak berani menyetok terlalu banyak karena daya beli masyarakat yang menurun. Ia berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga, sehingga masyarakat tidak merasa terbebani dengan kenaikan harga bahan pokok.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek