Imbas Serang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Kemlu Qatar Desak Komite Internasional untuk Selidiki Kejahatan Israel - Jawa Pos

2023-11-23T20:38:53+0700

Abdul Aziz Masindo

• Internasional

Imbas Serang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Kemlu Qatar Desak Komite Internasional untuk Selidiki Kejahatan Israel

Kamis, 23 November 2023 | 20:38 WIB

Rumah Sakit Indonesia di Gaza. (Antara)

JawaPos.com - Kementerian Luar Negeri Qatar mendesak untuk pembentukan komite internasional dalam menyelidiki kejahatan Israel.

Kemlu Qatar dalam pernyataanya menilai, Israel sudah melakukan kejahatan atas pemboman di Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menyebabkan sejumlah warga Palestina tewas dan terluka.

Tindakan berupa pemboman rumah sakit, dan menargetkan sekolah dan pusat populasi di Gaza menurut Kemlu Qatar merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan Konvensi Jenewa.

Baca Juga: Tiga WNI Relawan MER-C Segera Dievakuasi ke Gaza Selatan

Untuk itu Kementerian Luar Negeri Qatar mendesak kepada Komunitas Internasional untuk segera bertindak mencegah Israel .

Hal ini bertujuan untuk mencegah Israel melakukan pembantaian lebih lanjut dan memberikan perlindungan bagi lebih dari 2.000 pengungsi yang mencari perlindungan di Rumah Sakit Indonesia.

Sebelumnya militer Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara pada Senin (20/11).

Baca Juga: PBB Sebut Jalur Gaza Sebagai Lokasi Paling Berbahaya di Dunia untuk Anak-anak

Dalam penyerangan itu, dilaporkan sebanyak 12 warga Palestina tewas dan 3 relawan Indonesia hilang kontak.

Tidak hanya itu, Militer Israel juga menyerang Rumah Sakit Al Shiha lantaran dituding memiliki terowongan bawah tanah sebagai pusat komando Hamas untuk bersembunyi di bawah gedung rumah sakit.

Israel terus menggempur jalur Gaza yang kini jumlah korbannya sudah mencapai lebih dari 13.300 orang.

Baca Juga: Korban Tewas Tanpa Identitas Akibat Serangan Brutal Israel di Gaza Dikuburkan Secara Massal

Kantor Pemerintah Gaza mengatakan, jumlah korban tewas tersebut mencakup 5.600 anak dan 3.550 perempuan.

Angka itu termasuk 201 staf medis dan 22 anggota tim penyelamat serta 60 wartawan. Ribuan bangunan termasuk rumah sakit, masjid dan gereja rusak akibat agresi Israel. Sedangkan menurut data resmi, korban tewas dari pihak Israel mencapai 1.200 orang.

Editor: Nicolaus

Sumber: antaranews.com

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terpopuler

1

Anies-Cak Imin Umumkan Susunan Lengkap Timnas AMIN, Total Berjumlah 700 Orang Lebih

2

Revitalisasi Taman Hiburan Rakyat dan Taman Remaja Surabaya Sudah Tahap Finalisasi, Siap Jadi Jujukan Warga?

3

Pesan Josep Gombau Setelah Resmi Berpisah dengan Persebaya Surabaya

4

Bintang Film 'Air Terjun Pengantin' Nani Darham Meninggal Dunia, Diduga Akibat Malapraktik Sedot Lemak

5

Jungkook BTS Pamitan dengan Para Penggemarnya Melalui Surat Pribadi

6

Ria Ricis-Teuku Ryan Diterpa Isu Cerai, Begini Kata Suami Oki Setiana Dewi