Jokowi Hadiri KTT APEC 2023, Ini 2 Isu yang Bakal Dibahas- inews

Jokowi Hadiri KTT APEC 2023, Ini 2 Isu yang Bakal Dibahas

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik) di San Francisco, Amerika Serikat (AS), yang digelar mulai hari ini, Sabtu (11/11/2023) hingga Jumat (17/11/2023) pekan depan. 

Sebelum menghadiri KTT APEC, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, di Washington DC. Dalam KTT APEC, Presiden Jokowi bakal membahas 2 isu yang menjadi fokus Indonesia, yakni pembangunan berkelanjutan dan pembangunan inklusif.

Baca Juga
Jokowi Bakal Bertemu Joe Biden, Pertegas Sikap Indonesia soal Palestina

"Dari Washington DC saya akan menuju ke San Fransisco untuk menghadiri KTT APEC, dan isu pembangunan berkelanjutan,  pembangunan inklusif merupakan dua isu yang akan dibawa Indonesia dalam KTT APEC," kata Jokowi dalam keterangannya dikutip Sabtu (11/11/2023).

Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral dan pertemuan bisnis di sela-sela KTT APEC. "Di sela-sela KTT APEC, beberapa pertemuan bilateral dan beberapa pertemuan dengan kalangan bisnis di San Fransisco akan kita lakukan," ujar Jokowi.

Baca Juga
Jokowi Terbang ke Riyadh Hadiri KTT OKI, Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Presiden dan rombongan dijadwalkan akan kembali ke Indonesia setelah KTT APEC. "Saya dan rombongan insyaallah akan meninggalkan San Francisco 17 November setelah KTT selesai dan kembali ke Tanah Air," ungkap Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi bersama delegasi terbatas bertolak menuju Riyadh, Arab Saudi guna melakukan kunjungan kerja. Dari Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Presiden dan rombongan lepas landas pada Jumat, 10 November 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.

Di Riyadh, Presiden Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan membahas situasi di Gaza, Palestina. Presiden Jokowi memandang penting KTT tersebut sebagai salah satu upaya bersama guna menghentikan serangan Israel atas Palestina.

"KTT ini sangat penting artinya sebagai upaya tambahan untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina. Saya akan pertegas seruan agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," ujar Presiden.

Setelah menghadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Washington D.C. pada 12 November 2023 untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Presiden Jokowi menilai hal tersebut sebagai kesempatan baik guna menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza.

"Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," ungkapnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Riyadh, antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar