Kerusuhan Pecah di Dublin Menyusul Insiden Penikaman
Fajar Nugraha - 24 November 2023 06:39 WIB
Warga melintas sebuah bangunan yang terbakar di Dublin, Irlanda dalam sebuah kerusuhan. Foto: AFP
Dublin: Kendaraan dibakar dan toko-toko dijarah di Dublin, Irlandia menyusul penikaman yang menyebabkan lima orang, termasuk tiga anak-anak, terluka. Perusuh tampak bentrok dengan petugas keamanan.
Seorang gadis berusia lima tahun dan seorang wanita berusia 30-an terluka parah dalam serangan setelah pukul 13.40 waktu setempat.
Seorang gadis berusia lima tahun dan seorang wanita berusia 30-an terluka parah dalam serangan setelah pukul 13.40 waktu setempat.
Peristiwa ini terjadi di Parnell Square East di pusat kota di luar sekolah anak-anak, Gaelscoil Choláiste Mhuire.
“Seorang pria berusia 40-an yang juga terluka parah adalah orang yang menjadi perhatian,” kata polisi, seperti dikutip BBC, Jumat 24 November 2023.
Mereka menambahkan bahwa mereka tidak mencari orang lain saat ini dan sedang mengikuti jalur penyelidikan yang pasti.
Kepala An Garda SÃochána (polisi Irlandia), Drew Harris, menyalahkan kekacauan yang terjadi selanjutnya pada "faksi hooligan gila yang didorong oleh ideologi sayap kanan", yang terlibat dalam kekerasan saat polisi berusaha menjaga tempat kejadian perkara.
Polisi Irlandia mengatakan jalanan kini "sebagian besar tenang" namun polisi dalam jumlah besar tetap melakukan patroli dalam jumlah besar.
Kerusuhan di Dublin. Foto: AFP
Polisi anti huru hara dikerahkan setelah pengunjuk rasa berkumpul di daerah dekat lokasi penyerangan.
Kekacauan berpusat di beberapa jalan di pusat kota dekat lokasi penyerangan tadi, termasuk di O'Connell Street.
“Sejumlah kendaraan dibakar, termasuk mobil, trem, dan bus. Sebuah toko di O'Connell Street dijarah sementara jendela toko lainnya dihancurkan,” laporan dari BBC.
Pihak keamanan hadapi kerusuhan di Dublin. Foto: AFP
Trinity College, yang terletak di dekat pusat kota, mengatakan pihaknya menerapkan lockdown dan semua gerbang ke kampusnya ditutup karena gangguan tersebut.
Taoiseach (Perdana Menteri Irlandia) Leo Varadkar mengatakan sumber daya polisi tambahan telah dikerahkan.
Dia menambahkan bahwa dia terkejut dengan kejadian tersebut dan "fakta mengenai masalah ini masih terungkap".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar