Lewat Forum R20 ISORA, PBNU Dorong Penyelesaian Konflik Hamas-Israel - Beritasatu

Lewat Forum R20 ISORA, PBNU Dorong Penyelesaian Konflik Hamas-Israel

l
Senin, 27 November 2023 | 17:19 WIB
Penulis: Celvin Moniaga Sipahutar | Editor: RZL
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya di forum R20 International Summit of Religious Authorities atau R20 ISORA di Jakarta, Senin, 27 November 2023.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya di forum R20 International Summit of Religious Authorities atau R20 ISORA di Jakarta, Senin, 27 November 2023. (Beritasatu.com / -)

Jakarta, Beritasatu.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta pada Senin (27/11/2023). Acara yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bertujuan mendorong perdamaian global dengan fokus pada penyelesaian konflik antara Hamas dan Israel di Palestina.

ADVERTISEMENT

Dengan tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan," R20 ISORA menjadi ajang pembahasan khusus terkait krisis kemanusiaan di Palestina. Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, berharap forum ini dapat menjadi wadah penyelesaian untuk konflik antara Hamas dan Israel.

BACA JUGA

"R20 ISORA diadakan salah satunya untuk merespons isu Palestina," kata Gus Yahya dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

Gus Yahya menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama terus berkomitmen untuk menjadikan agama sebagai solusi terhadap masalah global, seperti yang telah diinisiasi sejak R20 di Bali pada tahun 2022.

Melalui forum ini, para pemimpin agama dari seluruh dunia diharapkan dapat menghadirkan solusi melalui jalur agama terhadap permasalahan kemanusiaan di berbagai negara, khususnya di Palestina. R20 tahun ini diharapkan menghasilkan deklarasi atau kesepakatan bersama untuk mendukung perdamaian dunia, terutama penyelesaian konflik di Gaza.

"Insyaallah akan ada deklarasi, sekurang-kurangnya perjanjian bersama, dengan langkah-langkah konkret," ujar Gus Yahya.

Gus Yahya menekankan bahwa agama memiliki pengaruh besar di dunia, tidak hanya terbatas pada pemeluk agama, tetapi juga memengaruhi pemangku kebijakan. Oleh karena itu, forum R20 dianggap sangat penting dalam mendorong perdamaian dunia.

BACA JUGA

Forum R20 ISORA dihadiri oleh 150 partisipan dari dalam dan luar negeri, termasuk perwakilan dari Timur Tengah, Eropa, Amerika, Asia, dan ASEAN. Para tokoh agama, pemimpin masyarakat, aktivis, pemikir, dan penulis dari Indonesia juga turut hadir.

R20 ISORA bertujuan menjadi platform yang memperluas suara perdamaian dan toleransi di tingkat internasional, memberikan wadah bagi tokoh agama, pemimpin masyarakat, dan akademisi untuk berbagi gagasan dan pengalaman dalam menciptakan dunia yang lebih harmonis.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya