Mendikbudristek Targetkan 2024 Cetak 100.000 Guru Penggerak - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Mendikbudristek Targetkan 2024 Cetak 100.000 Guru Penggerak - Beritasatu

Share This

Mendikbudristek Targetkan 2024 Cetak 100.000 Guru Penggerak

Sabtu, 25 November 2023 | 22:55 WIB
Penulis: Anisa Fauziah | Editor: DIN
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim  saat menghadiri perayaan puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 25 November 2023.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim saat menghadiri perayaan puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 25 November 2023. (Beritasatu.com / Herman)

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menargetkan sebanyak 100.000 guru penggerak tahun depan. Pasalnya tahun ini Program Guru Penggerak telah mencapai 50%, sebanyak 50.000 tenaga pendidik.

ADVERTISEMENT

“Saya yakin ibu dan bapak guru di sini ingin Program Guru Penggerak untuk terus berlanjut. Sekarang sudah ada 50.000 guru penggerak di lapangan, menyalakan api-api perubahan di masing-masing daerah dan tahun depan akan 100.000 guru penggerak, yang insyaallah akan segera dijadikan kepala sekolah dan pengawas di seluruh Indonesia,” ujar Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam sambutannya di puncak perayaan Hari Guru Nasional (HGN) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, (25/11/2023).

Nadiem menyebut Program Gerakan Merdeka Belajar yang telah berlangsung selama 4 tahun dan terus didorong oleh Presiden Jokowi akan terus berlanjut meski kepemimpinan telah berganti.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

“Saya bilang dari awal sejak gerakan merdeka belajar yang didorong terus oleh Pak Presiden bahwa lebih penting lagi dari suatu kebijakan, Merdeka Belajar harus menjadi suatu gerakan dan di setiap daerah di Indonesia gerakan itu sudah berjalan,” imbuhnya.

Di hadapan Presiden Jokowi dan 7.500 tenaga pendidik, Nadiem Makarim memberikan pesan motivasi untuk melanjutkan program tersebut, melalui kurikulum merdeka yang telah diterapkan 80% sekolah di seluruh Indonesia. Nadiem yakin kesederhanaan kurikulum tersebut memerdekaan guru-guru untuk memberikan materi pendidikan pada siswa mereka.

BACA JUGA

“Kurikulum merdeka ini yang berpusat pada kemerdekaan guru. Guru lah yang harus menentukan kalau anak itu di level kompetensi mana, guru yang harus diberi kesempatan kebebasan menjadi co-creator dari kurikulum, guru yang harus diberi kebebasan maju mundur seusai dengan kemampuan siswanya masing-masing,” pungkas Nadiem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages