Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah kabar mengenai menteri dan kepala BIN yang masuk dalam daftar eshuffle di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pratikno menegaskan kabar tersebut merupakan berita hoax atau tidak benar.
“Ini hoax,” tegas Pratikno ketika dihubungi wartawan, Rabu (22/11/2023.
Sebelumnya beredar daftar 11 menteri dan kepala BIN yang akan di-eshuffle Jokowi dalam waktu dekat. Daftar tersebut diberi judul “Daftar Reshuffle Ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang Diusulkan dan Telah Disetujui oleh Bapak Presiden RI”.
Dalam daftar terdapat sejumlah nama di antaranya menteri sekretaris kabinet, menteri sosial, menko polhukam, menteri hukum dan HAM, kepala BIN, dan menteri lainnya.
“Ini menunjukkan banyaknya hoax yang harus diwaspadai,” kata Pratikno.
Pratikno pun menjelaskan tidak ada rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.
“Tidak ada rencana,” kata Pratikno.
Sejalan dengan itu, Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana juga menepis kabar tersebut. Dia meminta agar masyarakat tidak memercayai berita tersebut.
“Saat ini beredar sebuah dokumen eshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui presiden. Dapat dipastikan dokumen tersebut hoax, mengandung informasi yang tidak benar atau bohong,” kata Ari kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).
Komentar
Posting Komentar