Militer Israel Rilis Video Terowongan 55 Meter di Bawah RS Al-Shifa - CNN Indonesia

Militer Israel Rilis Video Terowongan 55 Meter di Bawah RS Al-Shifa

CNN Indonesia
Senin, 20 Nov 2023 02:00 WIB
Militer Israel memasukkan kamera ke terowongan di bawah RS Al-Shifa, dikatakan panjangnya 55 meter dan ada pintu besi dengan jendela kecil di ujungnya.
Militer Israel memasukkan kamera ke terowongan di bawah RS Al-Shifa, dikatakan panjangnya 55 meter dan ada pintu besi dengan jendela kecil di ujungnya. (via REUTERS/Ahmed El Mokhallalati)
Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Israel merilis video dari dalam terowongan yang kini terkuak di kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza. Dalam video 3 menit 27 detik tanpa audio itu terlihat terowongan sedang diperiksa tentara Israel.

Menurut CNN video itu direkam pada Jumat (17/11). Rekaman memperlihatkan tentara Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) yang muncul di gambar pembuka, kemudian para tentara bersiap menurunkan peralatan kamera ke terowongan yang memanjang ke bawah itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kamera diturunkan ke bawah, serangkaian tangga spiral terlihat di bagian tengah. Kamera kemudian bergerak maju sepanjang terowongan sebelum membelok tajam ke kiri.

Dinding terowongan tampak terbuat dari lempengan beton vertikal dengan atap beton melengkung. Setelah belokan, terowongan berlanjut sampai ke pintu besi tertutup yang tampak punya jendela kecil.

IDF mengatakan belum membuka pintu itu karena khawatir ada jebakan. Terowongan ini dikatakan 10 meter di bawah tanah dan panjangnya 55 meter.

Banner artikel Ceasefirenow

"Pintu jenis ini digunakan oleh organisasi teroris Hamas untuk menghalangi pasukan Israel memasuki pusat komando dan set bawah tanah milik Hamas," kata IDF dan Badan Keamanan Israel dalam pernyataannya Minggu malam.

Hamas dan pejabat rumah sakit telah berulang kali membantah dan mengatakan fasilitas ini hanya sebuah kompleks medis.

IDF sudah berminggu-minggu mengatakan Hamas menggunakan rumah sakit terbesar di Gaza sebagai perlindungan atas apa yang mereka sebut infrastruktur teror di bawahnya.

Juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Hamas memiliki pusat komando dan kendali atau markas besar di bawah rumah sakit, yang juga telah ditegaskan oleh pejabat senior Israel lainnya.

Namun usai berhasil memasuki rumah sakit Al-Shifa itu, IDF berada di bawah tekanan luar biasa untuk membuktikan pernyatannya.

Perilisan video ini adalah upaya IDF membangun argumen bahwa Hamas memanfaatkan rumah sakit buat kepentingannya.

Kemampuan IDF melanjutkan operasinya di Gaza, dan kredibilitas Israel dipertaruhkan karena jumlah korban tewas di Gaza sudah melebihi 13 ribu orang menurut pemerintahan Hamas.

(fea)
Tulisan ini merupakan bagian dari Fokus:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya