MUI Bantah RS Indonesia di Gaza Jadi Tempat Persembunyian Hamas
Penulis: Thomas Rizal | Editor: RZL
Jakarta, Beritasatu.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina, merupakan fasilitas medis yang didirikan untuk tujuan kemanusiaan. Hal ini membantah narasi yang dibangun Israel, bahwa RSI di Jalur Gaza menyediakan terowongan untuk persembunyian pejuang Hamas.
"Israel mengetahui bahwa Rumah Sakit Indonesia dibangun di bawah inisiatif MER-C dan berkolaborasi dengan pihak Palestina untuk kepentingan kemanusiaan," ujar Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim di Jakarta, Jumat (10/11/2023), dikutip dari Antara.
Dia menyatakan bahwa tudingan Israel mengenai adanya terowongan di bawah rumah sakit yang digunakan oleh Hamas sebagai tempat persembunyian adalah fitnah dan dalih untuk menghancurkan Gaza.
"Narasi bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza menjadi tempat persembunyian Hamas itu adalah fitnah yang tidak bisa dimaafkan dan keji sekali. Itu dalih Isreal untuk menghabisi Gaza," kata dia.
Sudarnoto juga menegaskan bahwa serangan terhadap fasilitas kemanusiaan di Gaza, termasuk rumah sakit dan ambulans, merupakan pelanggaran hukuman kemanusiaan internasional dan dianggap sebagai kejahatan perang.
"Terlebih lagi, undang-undang kemanusiaan internasional melarang serangan terhadap fasilitas medis," katanya.
Sebelumnya, pesawat tempur Israel dilaporkan telah membombardir delapan rumah sakit di Jalur Gaza dalam tiga hari terakhir, termasuk daerah Taliza'tar yang sangat dekat dengan Rumah Sakit Indonesia.
Agresi Israel telah membuat 18 rumah sakit non-aktif sejak 7 Oktober, menurut pernyataan kantor media pemerintah di Gaza. Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa meriam artileri Israel menyerang halaman Rumah Sakit Al-Shifa dan pintu gerbang Rumah Sakit Al-Nasr di wilayah yang terkepung tersebut.
Komentar
Posting Komentar