PBB alokasikan 25 juta dolar AS untuk bantu korban banjir di Somalia - ANTARA News - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

PBB alokasikan 25 juta dolar AS untuk bantu korban banjir di Somalia - ANTARA News

Share This

PBB alokasikan 25 juta dolar AS untuk bantu korban banjir di Somalia

Sabtu, 11 November 2023 08:02 WIB

PBB alokasikan 25 juta dolar AS untuk bantu korban banjir di Somalia
Sejumlah orang berjalan melalui jalan-jalan yang tergenang banjir di distrik Beledweyne, Somalia, pada 12 Mei 2023. PBB pada Kamis mengatakan telah mengeluarkan dana sebesar 25 juta dolar AS untuk membantu warga Somalia yang terdampak hujan lebat dan banjir di seluruh negeri itu. ANTARA/XInhua/Hassan Bashi
Mogadishu (ANTARA) - Badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (9/11) menyatakan telah mengeluarkan dana sebesar 25 juta dolar AS untuk membantu warga Somalia yang terdampak hujan lebat dan banjir di seluruh negeri itu.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membantu upaya pencegahan korban jiwa, meredam wabah penyakit, dan mengatasi kerawanan pangan.

"Meskipun semua langkah persiapan sedang diupayakan, bencana banjir sebesar ini hanya dapat dimitigasi dan tidak dapat dicegah," kata OCHA dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah pemerintah Somalia dan PBB mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan upaya untuk mengevakuasi lebih dari 2.400 warga Somalia yang terjebak banjir di wilayah bagian selatan negara itu.

OCHA menyebut bahwa dana tersebut akan membantu badan-badan PBB dan para mitranya untuk menolong lebih dari 700.000 orang selama fase awal krisis.

PBB dan para mitranya memperkirakan 1,6 juta orang berisiko terdampak banjir pada musim hujan Deyr (Oktober-Desember) tahun ini, dengan 1,5 juta hektare lahan pertanian berpotensi rusak akibat banjir.

Somalia, yang baru saja pulih dari kekeringan bersejarah, merupakan salah satu dari banyak negara di Afrika yang menghadapi risiko banjir, kekeringan, dan cuaca panas ekstrem dalam beberapa bulan ke depan, yang dipicu oleh El Nino dan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) positif.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023

  • Tag:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages