Pipa Utama PDAM Kota Bogor Putus Akibat Longsor, 30.000 Pelanggan Tak Dapat Pasokan Air- Beritasatu

Pipa Utama PDAM Kota Bogor Putus Akibat Longsor, 30.000 Pelanggan Tak Dapat Pasokan Air

Sabtu, 18 November 2023 | 18:40 WIB
Penulis: Heru Yustanto | Editor: DIN
Longsor yang melanda ruas Jalan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, membuat arus lalu lintas menuju Cigombong dan Sukabumi ditutup satu ruas, Jumat, 18 November 2023.
Longsor yang melanda ruas Jalan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, membuat arus lalu lintas menuju Cigombong dan Sukabumi ditutup satu ruas, Jumat, 18 November 2023. (Beritasatu.com / Heru Yustanto)

Bogor, Beritasatu.com - Bencana longsor yang melanda ruas Jalan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, membuat arus lalu lintas alternatif Kota Bogor menuju Cigombong dan Sukabumi ditutup satu ruas. Longsor juga berdampak terputusnya pipa utama PDAM Kota Bogor sehingga 30.000 pelanggan tidak mendapat pasokan air.

ADVERTISEMENT

Direktur Utama PDAM Kota Bogor, Rino Indira Gustiawan, mengungkapkan pipa utama berdiameter 12 inci tersebut terputus sambungannya akibat tanah longsor. Kondisi ini membuat pasokan air untuk wilayah Empang dan Bogor Barat terputus.

"Ada sekitar 30.000 pelanggan yang mulai hari ini tidak mendapat pasokan air," ungkap Rino, Jumat (17/11/2023).

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Untuk perbaikan, pihaknya akan membuat jaringan sementara yang menyambung pipa putus tersebut.

Dari pantauan drone di atas lokasi longsor di Jalan Batutulis, ruas jalan tersebut mengalami longsor sepanjang sekitar 50 meter dengan ketinggian 7 meter. Ruas jalan yang awalnya terdiri dari dua jalur tergerus longsor hingga hanya menyisakan separuh badan jalan.

Akibat longsor ini, arus lalu lintas dari Kota Bogor menuju Cigombong dan Sukabumi ditutup total, padahal jalur ini merupakan jalan alternatif utama setelah ruas jalan raya Jakarta-Sukabumi ditutup di jembatan Cikereteg.

BACA JUGA

Wakil Kasatlantas Polresta Bogor Kota AKP Budi Suratman mengungkapkan, penutupan masih dilakukan mengingat kondisi ruas jalan yang masih labil.

"Kita tetap menutup jalur dari kota menuju Sukabumi, Alhamdulillah ini sudah kita lancarkan," ungkap Budi.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya