Putin: Barat Tak Boleh Dibiarkan Monopoli Pengembangan AI, Itu Berbahaya! – inews November 30, 2023 at 09:25AM
- Detail Berita
Putin: Barat Tak Boleh Dibiarkan Monopoli Pengembangan AI, Itu Berbahaya!
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan bahwa Barat tidak boleh dibiarkan memonopoli pengembangan kecerdasan buatan (AI). Dia pun menegaskan, strategi Rusia untuk pengembangan AI yang jauh lebih ambisius akan segera disetujui.
Saat ini, China dan Amerika Serikat memimpin pengembangan AI. Menurut banyak peneliti dan pemimpin global, kecerdasan buatan bakal mengubah dunia dan merevolusi masyarakat dengan cara yang serupa dengan diperkenalkannya komputer pada abad ke-20.
Baca Juga
Rusia Klaim Binasakan 1.680 Tentara Ukraina di Arah Donetsk
Rusia juga mempunyai ambisi untuk menjadi kekuatan AI. Akan tetapi, upaya negara itu terhambat karena perang di Ukraina yang mendorong banyak spesialis berbakat meninggalkan Rusia dan memicu sanksi Barat yang menghambat transfer teknologi tinggi ke Moskow.
Berbicara pada konferensi AI di Moskow, Putin mengatakan, upaya untuk melarang AI di Rusia adalah hal yang mustahil, meski teknologi baru itu terkadang menimbulkan akibat yang meresahkan dari sisi etika dan sosial.
Baca Juga
Lho? Armenia Sebut Rusia Belum Kirimkan Pesanan Senjata, padahal Sudah Dibayar
"Anda tidak bisa melarang sesuatu, yang jika kita melarangnya maka hal itu akan berkembang di tempat lain dan kita malah akan tertinggal," kata Putin.
Dia memperingatkan, beberapa mesin pencari online dan model generatif Barat mengabaikan atau bahkan berusaha menghapus bahasa dan budaya Rusia. Algoritme Barat seperti itu, menurut Putin, pada dasarnya menganggap Rusia tidak ada.
Baca Juga
NATO Ingin Eropa Jadi Zona Schengen Militer, Begini Peringatan Keras Rusia
"Tentu saja, monopoli dan dominasi sistem seperti itu, sistem asing seperti itu tidak dapat diterima dan berbahaya," ujarnya.
China dan Amerika Serikat berada jauh di depan negara-negara lain dalam hal penelitian AI, menurut sebagian besar peringkat. Kendati demikian, negara-negara Eropa lapis kedua serta India, Rusia, Israel, Korea Selatan, dan Jepang juga temasuk negara yang diperhitungkan dalam bidang ini.
"Di semua bidang kehidupan kita, umat manusia sedang memulai babak baru dalam keberadaannya," kata Putin.
Dia menambahkan, Rusia perlu meningkatkan kemampuan AI baik dalam ambisi maupun pelaksanaannya.
"Dalam waktu dekat, sebagai salah satu langkah pertama, keputusan presiden akan ditandatangani dan versi baru strategi nasional untuk pengembangan kecerdasan buatan akan disetujui," kata Putin pada konferensi yang juga dihadiri CEO Sberbank, German Gref, itu.
Putin mengatakan, strategi baru ini akan membawa perubahan signifikan, termasuk memperluas penelitian mendasar dan terapan di bidang kecerdasan buatan generatif dan model bahasa yang besar.
Para peneliti Rusia, katanya, harus diberi akses yang lebih baik terhadap superkomputer–yang menurut Putin perlu ditingkatkan secara signifikan. Pada saat yang sama, pendidikan ilmiah tingkat tinggi Rusia tentang AI juga perlu ditingkatkan.
Lihat juga: Jadi Tersangka, Ferry Tak Punya Ongkos ke Polda?
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
VIDEO RECOMMENDATION
Mobil Satpol PP Menabrak Pemotor, Enam Luka-Luka Satu Tewas
KOMENTAR
Artikel Terkait
Satelit Jerman Dilatih Pakai AI, Bantu Deteksi Anomali pada Asteroid
Tangan Robot Dilatih Pakai AI, Hasilnya Bisa Melempar Bola hingga Memutar Pena
AI Bikin Deteksi Diabetes Hanya dalam 10 Detik, Cuma Dengarkan Pasien Bicara
Bisa Timbulkan Bencana, Microsoft Sebut AI Perlu Diregulasi
Mencengangkan, Konsumsi Listrik Perangkat AI Menyamai Belanda pada 2027
Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/418OI0z Artikel Teknologi lainnya di https://bit.ly/3LcK1Kh dan https://bit.ly/3qER1KN
from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/XjW1Qmk
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar