Rumah Sakit Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi, Nyawa Pasien Terancam- inews November 17, 2023 at 11:25AM
- Detail Berita
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi, Nyawa Pasien Terancam
Rumah Sakit Indonesia di Gaza sudah berhenti beroperasi (Foto: Reuters)
YERUSALEM, iNews.id – Rumah Sakit Indonesia di Gaza sepenuhnya tidak beroperasi. Kekurangan suplai untuk mendukung layanan medis menjadi penyebabnya.
Seorang pejabat Hamas mengatakan serangan udara dan invasi darat Israel ke Jalur Gaza telah membuat 25 dari 35 rumah sakit di wilayah yang terkepung itu tidak dapat digunakan.
Baca Juga
DK PBB Akhirnya Setujui Resolusi Jeda Kemanusiaan di Gaza, Palestina: Terima Kasih!
"Itu juga menghancurkan 94 bangunan pemerintah dan 253 sekolah," kata Osama Hamdan, seorang pejabat Hamas berbasis di Beirut, seperti dilansir El Arabiya, Jumat (17/11/2023).
Para petugas medis Palestina mengatakan nyawa ratusan pasien dan staf medis di rumah sakit terbesar di Gaza itu terancam. Pasien baru tidak bisa dirawat.
Baca Juga
Dukung Palestina, Inara Rusli Boikot Produk Pro Israel: Ini Perintah Allah
Tim medis di rumah sakit itu juga terpaksa melakukan amputasi beberapa pasien karena pembusukan organ. Pasien yang terluka parah juga tidak bisa dirujuk ke rumah sakit lain.
Rumah Sakit Indonesia terletak dekat dengan kamp pengungsi Jabalia. Kamp itu yang terbesar di Gaza dan juga menjadi tempat berlindung bagi ratusan orang yang mencari perlindungan di sana.
Baca Juga
Nyinyir ke Demonstran Pro-Palestina, Mendagri Inggris Dipecat
Dekat dengan rumah sakit itu pernah dihantam beberapa kali oleh pasukan Israel. Setidaknya dua warga sipil tewas dalam serangan tersebut antara tanggal 7 hingga 28 Oktober.
Militer Israel mengklaim Rumah Sakit Indonesia digunakan untuk menyembunyikan pusat komando dan kontrol bawah tanah Hamas. Pejabat Palestina dan kelompok Indonesia yang mendanai rumah sakit tersebut telah menolak klaim tersebut.
Israel mengatakan komandonya masih melakukan pencarian di rumah sakit Al-Shifa pada hari Kamis, lebih dari sehari setelah mereka memasuki area tersebut sebagai bagian dari serangan untuk memberantas militan Hamas di enklaf Palestina.
Human Rights Watch memperingatkan bahwa rumah sakit memiliki perlindungan khusus dalam hukum humaniter internasional.
"Dokter, perawat, ambulans, dan staf rumah sakit lainnya harus diizinkan untuk melakukan pekerjaan mereka, dan pasien harus dilindungi," kata Direktur PBB Louis Charbonneau.
Lihat juga: Heboh! Ferry Irawan Belum Tunjuk Kuasa Hukum
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
VIDEO RECOMMENDATION
Kejagung Terima Pengembalian Uang Tersangka Kasus BTS 4G Kominfo Achsanul Qosasi dan Sadikin Rusli
KOMENTAR
Artikel Terkait
Israel Sebar Selebaran ke Warga Gaza, Perintahkan Pindah dari Khan Younis
Hamas Serukan Masyarakat Arab dan Islam Gelar Demo Besar-besaran Akhir Pekan Ini
Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A
from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/OvUSDIC
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar