Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured LGBT Pilihan Rusia

    Rusia Ingin Labeli Gerakan LGBT Internasional sebagai Ekstremis - inews

    5 min read

    Rusia Ingin Labeli Gerakan LGBT Internasional sebagai Ekstremis Ilustrasi gerakan LGBT internasional. (Foto: Reuters)

    MOSKOW, iNews.id – Kementerian Kehakiman Rusia telah mengajukan usulan ke Mahkamah Agung negara tersebut untuk menetapkan gerakan LGBT internasional sebagai ekstremis. Tak hanya itu, kementerian itu juga meminta Mahkamah Agung melarang gerakan tersebut beroperasi di Rusia. 

    “Kementerian Kehakiman telah mengajukan tuntutan administratif untuk mengakui gerakan publik LGBT internasional sebagai ekstremis dan melarang aktivitasnya di wilayah Federasi Rusia,” demikian kantor berita negara TASS melaporkan pada Jumat (17/11/2023) malam waktu setempat.

    Reuters melansir, Rusia telah memperketat undang-undang anti-LGBT tahun lalu. Langkah tersebut memungkinkan pihak berwenang di negeri beruang merah untuk menjatuhkan hukuman denda kepada orang atau organisasi mana pun yang terbukti mempromosikan homoseksualitas, baik di depan umum, secara online, maupun dalam film, buku, atau iklan.

    Undang-undang tersebut memperluas undang-undang Rusia sebelumnya yang menolak propaganda LGBT serta melarang “demonstrasi” perilaku LGBT kepada anak-anak.

    Masih belum jelas apa yang dimaksud Kementerian Kehakiman Rusia dengan “gerakan publik LGBT internasional”. Akan tetapi, istilah tersebut tampaknya mencakup segala bentuk upaya untuk mengorganisasi kegiatan advokasi LGBT di Rusia.

    Mahkamah Agung Rusia akan mengeluarkan keputusan atas usulan tersebut pada 30 November.

    Editor : Ahmad Islamy Jamil

    Follow Berita iNews di Google News

    Bagikan Artikel:



    KOMENTAR

    Artikel Terkait

    Rusia Tetapkan Surat Kabar The Moscow Times sebagai Agen Asing

    Rusia Tetapkan Surat Kabar The Moscow Times sebagai Agen Asing

    Kremlin Yakin Vladimir Putin Tetap Pimpin Rusia sampai 2030

    Kremlin Yakin Vladimir Putin Tetap Pimpin Rusia sampai 2030

    Rusia Bangun Sistem Pendeteksi Uji Coba Senjata Nuklir

    Rusia Bangun Sistem Pendeteksi Uji Coba Senjata Nuklir

    Nekat, Pemuda Korsel Ajukan Diri Gabung Jadi Tentara Rusia untuk Perangi Ukraina

    Nekat, Pemuda Korsel Ajukan Diri Gabung Jadi Tentara Rusia untuk Perangi Ukraina

    Siswa SMA di Rusia Bakal Dilatih Operasikan Drone Tempur

    Siswa SMA di Rusia Bakal Dilatih Operasikan Drone Tempur

    Komentar
    Additional JS