Terkenang Masa Kecil, Bos WHO: Saya Bisa Memahami Apa yang Dialami Anak-Anak Gaza - inews

Terkenang Masa Kecil, Bos WHO: Saya Bisa Memahami Apa yang Dialami Anak-Anak Gaza

Terkenang Masa Kecil, Bos WHO: Saya Bisa Memahami Apa yang Dialami Anak-Anak Gaza Tedros Adhanom Ghebreyesus terkenang masa kecil perang di Ethiophia saat pidato soal Gaza di hadapan Dewan Keamanan PBB (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap fakta mengejutkan, setiap 10 menit seorang anak di Jalur Gaza meninggal dunia akibat serangan Israel. Kondisi tersebut menggambarkan tak ada tempat dan seorang pun di Gaza yang aman dari serangan pasukan Zionis.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, kondisi tersebut diperparah dengan setengah dari 36 rumah sakit di Gaza serta dua pertiga fasilitas layanan kesehatan utama tidak berfungsi. Itu pun rumah sakit yang masih beroperasi terpaksa menerima pasien jauh melampaui kapasitasnya.

Dia menggambarkan sistem layanan kesehatan di Gaza dalam kondisi bertekuk lutut.

"Koridor rumah sakit penuh dengan korban luka, orang sakit, dan sekarat. Kamar mayat penuh. Operasi bedah tanpa anestesi. Puluhan ribu pengungsi berlindung di rumah sakit," kata Tedros, dalam pidatonya kepada Dewan Keamanan PBB, Jumat (10/11/2023), seperti dikutip dari Reuters.

WHO juga mengungkap lebih dari 250 serangan terhadap layanan kesehatan di Gaza dan Tepi Barat. Sementara itu ada 25 serangan terhadap layanan kesehatan di Israel.

Lebih lanjut Tedros mengenang masa kecil saat perang di Ethiopia seraya mengatakan bisa memahami apa yang dialami anak-anak Gaza.

“Suara tembakan dan peluru yang berdesingan di udara, bau asap setelah serangan, pelacak peluru di langit malam, ketakutan, rasa sakit, kehilangan, hal-hal ini selalu melekat pada saya sepanjang hidup,” ujarnya.

Sebelum pertemuan dimulai, Dewan Keamanan PBB mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang warga sipil yang terbunuh di Gaza maupun Israel, serta untuk mengenang 101 staf badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA yang turut tewas.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Baca Juga

Komentar