Usai Gencatan Senjata, Israel Mau Gempur Hamas Selama Dua Bulan – CNN Indonesia November 24, 2023 at 07:30AM
Usai Gencatan Senjata, Israel Mau Gempur Hamas Selama Dua Bulan
CNN Indonesia
Jumat, 24 Nov 2023 04:24 WIB
Setelah gencatan senjata berakhir, Pemerintah Israel ingin memberangus Hamas dalam dua bulan (AFP/FADEL SENNA) Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Israel menyatakan operasi militer melawan Hamas diperkirakan akan kembali dilanjutkan setidaknya dua bulan lagi. Perang dilanjut setelah gencatan senjata usai.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyebut gencatan senjata selama empat hari yang dimulai pada Jumat (24/11) hanya sekadar jeda singkat. Setelah itu mereka akan menggempur Hamas.
"Ini hanya akan jadi jeda singkat. Saat gencatan senjata berakhir, pertempuran akan berlanjut dengan lebih hebat dan berpotensi lebih banyak sandera. Perang diperkirakan berlangsung setidaknya dua bulan lagi," ucapnya seperti diberitakan CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pertukaran sandera bukan berarti akhir dari peperangan melawan Hamas.
"Kami akan melanjutkan tujuan perang kami terutama untuk memberantas Hamas," kata Netanyahu mengutip CNN.
Menurutnya, perdamaian antara Israel dengan Palestina dan Israel dengan negara-negara Arab tidak akan bisa tercipta jika Hamas belum dimusnahkan.
Menurutnya, Hamas adalah kelompok pembunuh, sehingga harus diberangus demi perdamaian antara Israel dengan negara-negara Arab termasuk Palestina.
"Tidak ada harapan perdamaian antara Israel dan Palestina dan antara Israel dengan negara-negara Arab jika kita tidak memberantas gerakan pembunuhan yang mengancam masa depan kita," kata Netanyahu.
Lihat Juga :
Konflik antara Israel dan Hamas akan berhenti sementara mulai Jumat pagi (24/11) pukul 07.00 waktu setempat atas kesepakatan bersama yang dimediasi Qatar.
Gencatan senjata akan berlangsung selama empat hari. Selama itu berlaku, kedua pihak sepakat melakukan pembebasan sandera.
Organ militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam juga sudah mengumumkan hal tersebut. Mereka mengatakan aktivitas militer dihentikan oleh kedua belah pihak selama gencatan senjata berlangsung.
"Gencatan senjata berlaku selama empat hari terhitung sejak Jumat Pagi. Disertai dengan penghentian seluruh aktivitas militer," mengutip pernyataan Ezzedine al-Qassam seperti diberitakan AFP.
Dalam kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas yang dimediasi Qatar, akan ada 50 dari total 240 sandera di Gaza yang bakal dibebaskan milisi Hamas. Sebagai balasan, Israel juga akan membebaskan 150 tahanan Palestina dari penjara Israel.
(CNN/bmw)
Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A
from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/BshFHwX
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar