Yordania evakuasi staf medisnya yang terluka di Gaza
Selasa, 28 November 2023 15:10 WIB
Seorang warga memindahkan sebongkah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan-serangan udara Israel di Kota Khan Younis di Jalur Gaza bagian selatan pada Minggu (12/11/2023). (ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua/tm)
Amman (ANTARA) - Yordania pada Senin (27/11) mengumumkan evakuasi anggota staf medis mereka yang terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza dan membawa pulang ke tanah air untuk melanjutkan perawatan.
Pengumuman itu disampaikan di tengah gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza yang diperpanjang selama dua hari.
Menurut pernyataan di situs Angkatan Bersenjata Yordania, evakuasi tersebut dilakukan atas arahan Raja Abdullah II.
Disebutkan bahwa “sesuai arahan kerajaan, Angkatan Bersenjata Yordania mengevakuasi personel yang terluka dari rumah sakit darurat Yordania di Gaza ke Al-Hussein Medical City (AMC) di Amman.
Para anggota medis tersebut terluka selagi berupaya memberikan bantuan kepada korban luka di Gaza yang menjadi sasaran serangan udara Israel di daerah tersebut.
Menurut pernyataan, Direktur Jenderal Layanan Medis Kerajaan dan Direktur Operasi Militer hadir untuk menerima orang-orang yang dievakuasi dan memeriksa kondisi awal mereka.
Pihaknya menekankan bahwa “pemeriksaan laboratorium dan radiologi menyeluruh akan dilakukan, dan mereka akan dirawat di berbagai departemen AMC untuk pemantauan lebih lanjut.”
Sumber: Anadolu
Baca juga: Jokowi: RI dan Yordania berpandangan sama wujudkan Palestina merdeka
Baca juga: Raja Yordania peringatkan Israel untuk tidak memperluas perang di Gaza
Pengumuman itu disampaikan di tengah gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza yang diperpanjang selama dua hari.
Menurut pernyataan di situs Angkatan Bersenjata Yordania, evakuasi tersebut dilakukan atas arahan Raja Abdullah II.
Disebutkan bahwa “sesuai arahan kerajaan, Angkatan Bersenjata Yordania mengevakuasi personel yang terluka dari rumah sakit darurat Yordania di Gaza ke Al-Hussein Medical City (AMC) di Amman.
Para anggota medis tersebut terluka selagi berupaya memberikan bantuan kepada korban luka di Gaza yang menjadi sasaran serangan udara Israel di daerah tersebut.
Menurut pernyataan, Direktur Jenderal Layanan Medis Kerajaan dan Direktur Operasi Militer hadir untuk menerima orang-orang yang dievakuasi dan memeriksa kondisi awal mereka.
Pihaknya menekankan bahwa “pemeriksaan laboratorium dan radiologi menyeluruh akan dilakukan, dan mereka akan dirawat di berbagai departemen AMC untuk pemantauan lebih lanjut.”
Sumber: Anadolu
Baca juga: Jokowi: RI dan Yordania berpandangan sama wujudkan Palestina merdeka
Baca juga: Raja Yordania peringatkan Israel untuk tidak memperluas perang di Gaza
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
COPYRIGHT © ANTARA 2023
- Tag:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar