Yudo Margono Belum Tertarik Terjun ke Politik Selepas Pensiun
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F11%2F1699356867-3000x2158.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengaku belum tertarik untuk terjun ke dunia politik. Hal itu ia katakan selepas mengikuti rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Ketika ditanya apakah dia akan terjun ke politik selepas pensiun nanti, Yudo Margono menjawab, "Enggak.”
Lebih lanjut, Yudo tidak melarang jika purnawirawan atau para pensiunan prajurit, baik TNI maupun Polri yang sudah tidak aktif lagi di dalam dinas kemiliteran atau kepolisian untuk terjun ke dunia politik.
“Sesuai dengan haknya beliau-beliau. Terserah kalau misalnya beliau memiliki hak untuk itu,” tambah Yudo.
Kendati demikian, Yudo meminta agar purnawirawan tidak memaksa anggota TNI yang masih aktif bertugas untuk masuk ke politik. “Saya meminta jangan menarik-narik kita yang masih aktif ini. Saya kira beliau sudah paham,” tutupnya.
Yudo Margono akan pensiun sebagai prajurit TNI saat dirinya berusia 58 tahun atau pada 26 November 2023 mendatang. Posisinya sebagai panglima TNI kemungkinan besar akan digantikan Jenderal Agus Subiyanto yang sudah diajukan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya Yudo Margono menitipkan sejumlah pesan kepada Agus, yakni TNI harus tetap solid, profesional, modern, dan tangguh.
"Selaku Panglima TNI sebentar lagi saya pensiun dan sudah ada penggantinya di belakang saya. Saya mengharapkan TNI tetap solid, TNI yang profesional, modern, tangguh, sehingga dalam menghadapi setiap ancaman apa pun TNI akan siap," ujar Yudo seusai acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Taman Pancasila, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023).
0 Komentar