PADANG, iNews.id - Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), , Minggu, 3 Desember 2023, mengakibatkan puluhan pendaki terjebak. Data terakhir Kantor SAR Kota Padang menyebutkan, 11 pendaki ditemukan tewas usai erupsi sementara 49 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Namun, hingga kini identitas ke-11 pendaki Gunung Marapi yang tewas belum diketahui. Kantor SAR masih mendata nama-nama para korban.
"Nama 11 orang korban yang meninggal dunia tersebut masih belum diketahui. Tim masih dalam perjalanan melakukan evakuasi," kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik, Senin (4/12/2023) pagi.
Sementara identitas 49 pendaki Gunung Marapi yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat berdasaran data SAR Kota Padang, yakni Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif.
Selanjutnya, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini, Naomi Johana Simanjuntak, Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Simare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi.
Berikutnya, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita. Selanjutnya, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang dan Widya Azhamul Fadilah Zain, Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri.
Pendaki lainnya yang selamat yakni, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra dan Muhammad Fadli.
Diketahui, pendaki yang berada di Gunung Marapi saat erupsi terjadi diperkirakan sebanyak 75 orang. Tim SAR sebelumnya juga menemukan tiga pendaki lain dalam kondisi selamat Senin pagi. Saat ini, tim gabungan masih fokus mencari 12 pendaki.
Status Gunung Marapi Waspada
PVMBG masih menetapkan Gunung Marapi pada status level II atau Waspada. Sementara itu, data mutakhir dari aktivitas vulkanis di Gunung Marapi per Senin pagi hingga pukul 06.00 WIB, tercatat ada delapan kali letusan dan 43 kali embusan dengan amplitudo terbesar mencapai 14,2 mm berdurasi 56 detik.
Tim BPBD Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam terus memonitor perkembangan erupsi Gunung Marapi di lokasi guna melakukan tindakan cepat dalam penanganan evakuasi warga, apabila kembali terjadi aktivitas vulkanis yang lebih besar.
BPBD juga mengimbau kepada masyarakat, wisatawan dan pendaki untuk tidak melakukan aktivitas di bawah radius 3 kilometer (km) dari puncak atau kawah. Selain itu, masyarakat diimbau agar memakai masker, topi dan kaca mata ketika beraktivias di luar ruangan dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya.
Editor : Maria Christina
Follow Berita iNewsSumbar di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar