KIEV, iNews.id - Korban akibat serangan rudal besar-besaran Rusia di Ukraina pada Jumat (29/12/2023) terus bertambah. Para pejabat terkait menyebutkan, serangan itu telah menewaskan 31 warga sipil, melukai lebih dari 120 orang lainnya.
Reuters melansir, rudal Rusia menghantam berbagai bangunan tempat tinggal di Kiev, bagian selatan, dan barat negara Ukraina. Serangan kali ini juga mengenani satu bangsal bersalin di bagian timur negara tetangga Rusia itu.
Di Ibu Kota Kiev, setidaknya sembilan orang tewas dan 30 orang dipastikan terluka setelah sebuah gudang, bangunan tempat tinggal, dan properti tak berpenghuni lainnya terkena serangan. Salah satu warga Kiev, Mariia mengatakan, dia terbangun oleh "suara mengerikan" dan berlindung di kamar mandinya.
"Itu sangat menakutkan. Sebuah rudal terbang dan segala sesuatunya berdengung, menderu. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya ingin lari ke tempat perlindungan," katanya kepada Reuters.
"Saat saya masuk ke dalam kamar mandi, cerminnya terlepas (dari dinding)," ujarnya.
Panglima Angkatan Darat Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi mengatakan, serangan Rusia itu menargetkan infrastruktur penting serta fasilitas industri dan militer. "Rusia menyerang dengan segala yang dimilikinya… Sekitar 110 rudal ditembakkan, sebagian besar ditembak jatuh," klaim Presiden Volodymyr Zelensky melalui pesan Telegram.
Ukraina telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa Rusia mungkin menimbun rudal untuk melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sistem energinya. Musim dingin lalu, jutaan orang berada dalam kegelapan ketika serangan Rusia menghantam jaringan listrik.
"Jelas bahwa dengan stok rudal yang dimiliki negara agresor (Rusia), mereka dapat dan akan melanjutkan serangan semacam itu," kata Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov melalui Facebook.
Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan, serangan tersebut menjadi salah satu serangan rudal terbesar terhadap kota-kota dan desa-desa di Ukraina sejak Rusia melancarkan agresi militer pada Februari 2022.
Dalam rangkuman aktivitas militer Rusia minggu ini, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah melakukan satu serangan besar-besaran terhadap Ukraina sejak 23 Desember. Akan tetapi, rangkuman itu tidak memberikan penjelasan spesifik.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3621508/original/098941900_1635923372-BRI_Liga_1_-_Arema_FC_Vs_Persebaya_Surabaya.jpg "098941900_1635923372-BRI_Liga_1_-_Arema_FC_Vs_Persebaya_Surabaya")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar