Amnesty International Ingin Pembunuhan Jurnalis Reuters Diselidiki sebagai Kejahatan Perang
Reporter
Kamis, 7 Desember 2023 21:30 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Jakarta - Amnesty International pada Kamis, 7 Desember 2023, mengungkap serangan Israel yang menewaskan jurnalis foto Reuters bernama Issam Abdallah dan melukai enam lainnya di Lebanon pada 13 Oktober 2023 kemungkinan besar serangan langsung terhadap warga sipil yang harus diselidiki sebagai kejahatan perang.
Sebelumnya, seorang tentara yang mengendalikan tank Israel membunuh Abdallah dan melukai enam jurnalis lainnya dengan menembakkan dua peluru secara berurutan dari arah Israel, ketika para jurnalis sedang merekam penembakan lintas batas dari perbatasan Israel-Lebanon berdasarkan temuan investigasi Reuters.
Baca Juga:
Amnesty International secara terpisah mengatakan telah memverifikasi lebih dari 100 video dan foto, menganalisis pecahan senjata dari lokasi tersebut, dan mewawancarai sembilan saksi. Dari temuan verifikasi, mereka mengatakan Abdallah dan enam orang lainnya dapat diidentifikasi sebagai jurnalis dan militer Israel mengetahui atau seharusnya mengetahui kalau mereka adalah warga sipil sebelum menyerang.
“Mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan di luar hukum terhadap Issam Abdallah dan melukai enam jurnalis lainnya harus dimintai pertanggungjawaban. Harus ada penyelidikan yang independen dan tidak memihak terhadap serangan mematikan ini,” demikian pernyataan Amnesty International pada Kamis, 7 Desember 2023.
Arah datangnya serangan yang menewaskan Abdallah sempat menjadi perdebatan. Sebelumnya, Reporters Sans Frontières (RSF) sempat merilis hasil analisis balistik yang memperlihatkan tembakan datang dari arah timur tempat wartawan berdiri, yakni dari arah perbatasan Israel.
Baca Juga:
“Bukti yang kami miliki sekarang, dan telah diterbitkan hari ini, menunjukkan kalau awak tank Israel membunuh rekan kami Issam Abdallah. Kami mengutuk pembunuhan Issam. Kami menyerukan kepada Israel untuk menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi dan meminta pertanggungjawaban atas kematian dan cederanya Christina Assi dari AFP, rekan kami Thaier Al-Sudani dan Maher Nazeh, serta tiga jurnalis lainnya,” kata Pemimpin Redaksi Reuters Alessandra Galloni.
Human Rights Watch, dalam pernyataan terpisah, mengatakan dua serangan Israel adalah “serangan yang tampaknya disengaja terhadap warga sipil sehingga ini merupakan kejahatan perang”. Human Rights Watch melangsungkan penelusuran terpisah dengan mewawancarai tujuh saksi, termasuk tiga jurnalis yang terluka dalam serangan tersebut, dan menganalisis 49 video dan puluhan foto, juga citra satelit. Human Right Watch juga mewawancarai perwakilan pasukan sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dan berkonsultasi dengan pakar militer, video, dan audio.
“Ini bukan pertama kalinya tentara Israel sengaja menyerang jurnalis, dan berakibat fatal serta menghancurkan. Mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban, dan perlu dijelaskan bahwa jurnalis dan warga sipil lainnya bukanlah target yang sah,” kata Ramzi Kaiss, peneliti Human Rights Watch Lebanon.
REUTERS
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
Berita Selanjutnya
LAPORAN UTAMA
Rekomendasi Artikel
Pizza Hut Didemo di Berbagai Daerah Dampak Gerakan Boikot Produk Israel
15 menit lalu
Restoran Pizza Hut di Indonesia terdampak gerakan boikot produk Israel. Menghadapi unjuk rasa di berbagai daerah.
Anak Menteri Kabinet Perang Israel Tewas Terkena Bom di Gaza
1 jam lalu
Satu lagi tentara Israel tewas terkena bom di Gaza. Korban terbaru adalah anak menteri kabinet perang Netanyahu.
Israel Klaim Kepung Rumah Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Netanyahu: Menangkapnya Hanya Soal Waktu
1 jam lalu
PM Israel Benjamin Netanyahu sesumbar bahwa pasukan IDF sudah mengepung rumah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
2 Bulan Pertempuran dengan Hamas, Pariwisata Israel Merosot
2 jam lalu
Memasuki dua bulan pertempuran di Gaza, sektor pariwisata Israel mengalami penurunan tajam.
86 Tentara Israel Tewas dalam Perang dengan Hamas di Gaza
4 jam lalu
Sebanyak 86 tentara Israel tewas dalam perang dengan Hamas di Gaza, setelah dua lagi anggota militer mereka meninggal pada Rabu
Top 3 Dunia: Pasal 99 yang Bikin Geram Israel sampai Rusia Sebut Ukraina Jadi Vietnam Kedua bagi AS
4 jam lalu
Berita Top 3 Dunia tentang Sekjen OBB gunakan Pasal 99 untuk paksa gencatan senjata di Gaza dan Rusia sebut Ukraina bakal jadi Vietnam kedua bagi AS.
88 Bangunan Badan PBB UNRWA Terkena Serangan di Gaza
15 jam lalu
Setidaknya 88 bangunan UNRWA telah terkena serangan di Gaza yang masih dibombardir Israel.
Senat AS Tolak Tambahan Bantuan untuk Israel dan Ukraina
15 jam lalu
RUU pengeluaran darurat untuk menyediakan miliaran dolar bantuan keamanan baru bagi Ukraina dan Israel diblokir di Senat Amerika Serikat.
Investigasi Reuters: Tank Israel Sengaja Tembak Jurnalis, 1 Tewas dan 6 Cedera
16 jam lalu
Seorang awak tank Israel secara sengaja menembak kerumunan jurnalis, sehingga seorang tewas dan enam lainnya luka-luka.
Perang Narasi Pendukung Israel vs Hamas di Media Sosial, Siapa Paling Populer?
16 jam lalu
Unggahan pendukung Palestina meraih dukungan 4 kali lebih banyak dibandingkan pendukung Israel di media sosial.
Komentar
Posting Komentar