Kebumen, Beritasatu.com - Ketua MPR Bambang Susatyo atau yang akrab disapa Bamsoet menargetkan jumlah pemilih pada 2024 mendatang, akan meningkat. Ditargetkan, 90 persen lebih masyarakat Indonesia mau datang ke TPS-TPS, dan menggunakan hak pilihnya.

Hal tersebut disampaikan Bamsoet saat menggelar sosialisasi empat pilar di Kabupaten Kebumen, bersama calon saksi-saksi dari Partai Golkar, dan juga para kader DPD Partai Golkar Kebumen, pada Jumat (15/12/23) sore. 

Menurutnya, keikutsertaan pemilih pada Pemilu 2024 mendatang, akan meningkat dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu, yang kurang dari 80 persen.

"Data statistik pemilu yang lalu tingkat partisipasi masyarakat agak kurang, yakni di bawah 80 persen. Sekarang kita harapkan 90 persen ke atas hadir ke TPS-TPS menggunakan hak pilihnya dan mengurangi angka golput. Di wilayah Kebumen ini, target 90 persen ke atas harus hadir ke TPS yang ada," ucapnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, juga mengajak masyarakat untuk, menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang, dan tidak golput. Menurutnya, partisipasi masyarakat, dalam Pemilu 2024, akan menentukan kemajuan dan perubahan bangsa dan negara Indonesia ke depan.

Soal menurunnya minat demokrasi di Indonesia, Bamsoet tidak bisa berkomentar banyak. Ia hanya mempersilakan, para pengamat untuk menilainya. Menurutnya, MPR hanya menjaga konstitusi, agar tidak dikhianati, dengan penyimpangan-penyimpangan yang dapat memecah belah bangsa.

“Soal itu saya tidak bisa mengomentari karena saya sebagai ketua MPR. Itu domain pengamat, silakan pengamat menilainya, kami hanya menjaga konstitusi agar tidak dikhianati dengan penyimpangan-penyimpangan yang dapat memecah belah bangsa,” kata Bamsoet.

Sementara saat disinggung soal seberapa solid Golkar dalam mendukung pemenangan pasangan Prabowo Subianto  dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, dirinya mengeklaim Golkar telah sepakat untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

"Pada Pilpres 2024, kita dari Golkar sepakat mendukung Prabowo-Gibran," pungkasnya.