Bocah SD di Bekasi Korban Perundungan hingga Diamputasi Meninggal Dunia
Penulis: Rino Fajar Setiawan | Editor: BW
Bekasi, Beritasatu.com – Siswa SDN 09 Jatimulya, Bekasi, Fatir Arya Adinata (12) meninggal dunia. Bocah korban bullying atau perundungan teman sepermainannya ini meninggal dunia setelah beberapa bulan menjalani perawatan medis akibat kanker tulang.
Kuasa hukum Mila Ayu Dewata membenarkan kabar meninggalnya Fatir. Dia menyebut, Fatir meninggal dunia pada pukul 02.5 WIB.
"Meninggal dunia Jam 02.25 WIB, di Rumah Sakit Hermina Bekasi Barat,” kata Mila, Kamis (7/12/2023).
Mila menjelaskan, Fatir sempat dibawa pulang ke rumah. Namun kondisinya kembali kritis dan dibawa kembali ke Rumah Sakit Hermina Bekasi Barat.
"Sekarang jenazah Fatir sudah dibawa ke rumah," lanjut Mira.
Menurut Mira, pihak keluarga akan memakamkan jenazah Fatir selepas waktu dzuhur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan Kota Bekasi.
Sebelumnya, Fatir jadi korban perundungan di SDN Jatimulya 09, Kabupaten Bekasi dan berujung kaki diamputasi.
Ibu korban, Diana Novita (40) mengatakan, kasus itu berawal saat korban saat masih kelas 6 SD diajak jajan oleh temannya pada Februari 2023. Dalam perjalanan, korban tiba-tiba dijegal oleh salah satu temannya.
Korban pun terjatuh dan kesakitan. Namun, teman-teman korban saat itu malah merundung korban secara verbal.
Tiga hari setelah peristiwa itu, lanjut Diana, anaknya merasakan sakit pada kaki kiri. Saat itulah, FA baru menceritakan kelakukan temannya kepada Diana.
Awalnya Diana membawa anaknya ke klinik, tetapi kaki FA tak juga sembuh. Selama pengobatan, FA tak lagi bisa bersekolah.
Hingga pada Agustus 2023, FA didiagnosa dokter menderita kanker tulang dan harus diamputasi. Diana menambahkan, sesuai diamputasi, kondisi anaknya belum stabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar